Partai Ummat dan Gelora Bakal jadi Partai Besar

Iklan Semua Halaman


.

Partai Ummat dan Gelora Bakal jadi Partai Besar

Redaksi @ reaksinews.id
Selasa, 11 Mei 2021
Menurut Ir. Rijalul Fikri, M.Si
(Pengamat Politik Nasional)

Reaksinews.id l Di tahun 2024 nanti mayoritas kekuatan demokrasi rakyat akan bertumpu pada  lokomotif enam partai politik. PDI perjuangan akan menjadi tempat berkumpulnya mayoritas Nasionalis, karena lulusan eksekutif dan legislator mereka adalah model patron product kekuatan strategis para nasionalis yang terus berkembang dan mengembangkan diri. partai ini mewarisi patron dan fondasi politik nasionalismenya bung karno yang mengakar kokoh hingga saat ini.

PKB tetap kokoh menjadi rumah dan lokomotif para keluarga NU, sejak dulu suara NU selalu menjadi target dan rebutan partai politik lainnya, namun PKB tetap kokoh dengan patron politik mereka, sehingga kader kader mereka hingga kini tetap menjadi pemain kunci utama di level eksekutif dan legislator negara.

Partai Ummat, selama ini suara politik keluarga Muhammadiyah merupakan kelompok masyarakat islam terbesar di Indonesia, suara politik mereka menyebar pada beberapa Partai Nasional, namun lahirnya Partai Ummat di tahun 2021 ini semakin memperjelas jawaban tentang “dahaga” politik warga Muhammadiyah. Amar ma’ruf nahi mungkar sebagai Patron politik partai ummat merupakan sinyal alarm bagi warga Muhammadiyah untuk merapatkan saf.

Partai Gelora akan memiliki tempat khusus di mayoritas rakyat di 2024 nanti, dengan semangat mereka dalam membangun basis politik yang mengakar, partai Gelora berhasil membangun simpul simpul politik dalam waktu singkat melalui semangat sinergi dan kolaboratif, dapat dikatakan saat ini tidak ada satu partai politik pun di Indonesia yang memiliki visi sehebat partai gelora.. sehingga semangat bergelora partai ini dapat di transformasi secara elegan dan digital melalui berbagai modernisasi platform pesan komunikasi politik, 2024 dapat dipastikan partai ini  secara khusus akan ada di hati mayoritas rakyat Indonesia.

Partai Gerindra akan menjadi partai yang akan mengalami penurunan jumlah suara drastis. Sekalipun Pilpres lalu mendongkrak elektabilitas partai ini, namun kenaikan tersebut memiliki kecenderungan yang bersifat temporer, hal itu karena mayoritas kelompok islam selain NU mempercayakan suara mayoritas mereka ke partai ini, namun peta tahun 2024 akan berubah. Sebagai partai nasionalis gerindra tetap akan menjadi salah satu kekuatan di tahun 2024 nanti.

PKS, PAN dan Demokrat akan menjadi partai nasional ke enam, ketiga partai ini dapat dikatakan mewakili suara politik reformasi masa lalu, namun sebagai partai, lokomotif mereka tetap menjadi tempat pengkaderan terbaik bagi setiap calon legislator dan eksekutif di masa depan, sehingga dapat dikatakan ketiga partai ini tidak akan mungkin terdegradasi pada tahun 2024 nanti.(KR)