Komentar
"Untuk program-program Pemerintah Aceh yang berdampak manfaat bagi pemuda secara luas, kami siap mendukung serta bersama barisan Pemerintah Aceh. Untuk tahun 2022 mendatang Pemerintah Aceh wajib memperluas program kepemudaan lewat Organisasi Kepemudaan. " Ungkap Azwar A. Gani.
Kemudian Azwar menambahkan bahwa, bantuan untuk OKP Pemuda sudah sesuai dengan program Nasional. Saat ini tantangan pembangunan pemuda berada pada kondisi genting karena momentum bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
"Momentum bonus demografi ini akan berakhir pada tahun 2035. Sebanyak 65 juta pemuda akan menjadi garda terdepan angkatan kerja Nasional.
Jadi sudah sagat tepat Pak Nova hari ini selaku Kepala Pemerintahan Aceh mulai dari sekarang menyiapkan program-program strategis dan terencana untuk bidang kepemudaan melalui OKP. Tanpa intevensi kebijakan yang tepat, bonus demografi di Aceh akan terlewat sia-sia" ujar Azwar.
Menanggapi tentang temuan BPK terkait dengan LPJ 2.5 Miliar bantuan untuk OKP. Menurut Azwar bahwa semua OKP sudah menjalankan kewajiban sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dan disepakati antara Pemerintah Aceh dan KNPI Aceh.
"OKP itu diisi oleh pemuda-pemuda yang bertanggung jawab dalam pembangunan negeri ini. Jadi jangan dipolitisir terlalu jauh untuk isue yang masih absud. Jangan diadu domba supaya rakyat marah kepada Pemerintah Aceh,OKP dan KNPI".
Bagi kelompok-kelompok oposisi Pemerintah Aceh silahkan menyampaikan aspirasi yang tepat, asal tidak menganggu jalanya program pembangunan Pemerintah dan hindari adu domba rakyat dengan Pemerintah Aceh. Tegas Azwar.