Dokter Paru Aceh lakukan pertemuan Ilmiah di Hotel Kriyad

Iklan Semua Halaman


.

Dokter Paru Aceh lakukan pertemuan Ilmiah di Hotel Kriyad

Redaksi @ reaksinews.id
Sabtu, 19 Juni 2021



Reaksinews.id
| Banda Aceh - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Aceh menggelar Pertemuan ilmiah yang bertajuk “Dancing in the Rain During COVID 19 Pandemic” pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 19-20 Juni 2021. Acara ilmiah ini  dilaksanakan setiap tahun oleh PDPI Aceh bekerjasama dengan IDI Aceh, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan RSUD dr. Zainoel Abidin.

Acara ini menghadirkan narasumber lokal, nasional maupun internasional yang bertujuan untuk menambah ilmu bagi seluruh dokter paru maupun dokter umum yang bertugas di Aceh terutama saat menghadapi pandemi COVID-19 ini. Simposium ini mengupas seputar penyakit paru dan bagaimana penanganan penyakit paru di tengah pandemik. 

Banyak hal yang  perlu diadaptasi bagaimana penanganan penyakit paru seperti Asma, PPOK, TB, kanker paru, terapi non farmakologi penanganan COVID-19. Acara ini juga menjadi ajang mengasah ketrampilan penggunaan alat Ventilasi Non Invasif (Non Invasive Ventilation) yang sangat berperan penting dalam penanganan COVID-19 dalam sesi Workshop.

Acara ilmiah berupa symposium pada hari pertama dan kedua yang dilaksanakan secara daring yang dihadiri 496 peserta yang tersebar selain di Aceh juga di Sumatera dan Jawa. Workshop yang dihadiri secara terbatas di Hotel Kriyad Muraya Banda Aceh ini dilaksanakan dengan menjalani protokol kesehatan dengan optimalisasi presentasi dan tanya jawab secara daring (dalam jaringan) selama 2 hari serta workshop yang dihadiri  Dokter Spesialis Paru dan Dokter Umum yang tersebar di Aceh.  

Protokol kesehatan dilakukan sangat ketat  dengan penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta  tidak menyediakan makan dan minum sebagai upaya menghindari membuka masker di tempat umum.
Dalam kesempatan itu juga, dilakukan pelantikan pengurus PDPI Aceh periode 2021-2024 oleh dr.Chaidir Djafar sebagai representatif IDI Aceh. 



Amanah kepengurusan diserah terimakan dari dr. Teuku Zulfikar, Sp.P (K), FISR kepada  dr. Ferry Dwi Kurniawan, Sp.P (K), PhD, FAPSR sebagai ketua PDPI Aceh yang baru. Dengan kebersamaan dan semangat menghadapi pandemi COVID-19, dokter paru sebagai garda terdepan berperan sangat penting dalam penanganan COVID-19. Dokter paru diharapkan dapat selalu update penanganan COVID-19 yang terus termutakhirkan dan tetap menjaga kesehatan. 

Dengan sudah tersebarnya dokter paru di seluruh wilayah Aceh diharapkan penanganan COVID-19 dapat lebih optimal. Selain penanganan di fasilitas kesehatan juga diharapkan pencegahan secara aktif  bagaimana rantai penularan COVID-19 diputuskan. Semua ini perlu kerja sama dan partisipasi aktif tenaga kesehatan, pemerintah daerah dan masyarakat sehingga pandemi dapat segera berakhir.