Reaksinews.id | Jakarta - Pemerintah telah memutuskan tidak memperpanjang lagi diskon tarif listrik untuk golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Bantuan yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 itu tidak akan diberikan lagi mulai Juli. Dikutip dari detik.com, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, pemerintah telah memberikan bantuan dari tahun lalu dan besaran diskonnya kemudian mengalami penurunan. Dia mengatakan, bantuan ini berakhir usai kuartal II atau terakhir diperpanjang sampai Juni 2021.
"Telah diputuskan tahun ini bertahap triwulan I diberikan sesuai yang diberikan tahun 2020. Kemudian triwulan II diberikan diskon listrik hanya 50%, dan triwulan berikutnya menjadi tidak sama sekali," katanya dalam konferensi pers, Jumat (4/6/2021).
Dia mengatakan, keputusan untuk menyudahi diskon listrik merupakan keputusan secara nasional.
"Seperti itu keputusan secara nasional, tidak di kita itunya keputusannya, tapi memang keputusan umum. Maksud saya juga itu menyangkut juga bansos yang lain, dan mudah-mudahan bisa dikomunikasikan dengan baik masyarakat luas," terang Rida Mulyana.
Dia kembali mengatakan, stimulus atau diskon listrik ini tidak diperpanjang. Artinya, pelanggan yang memenuhi kriteria tak lagi menerima bantuan tersebut. "Jadi tidak lagi dibantu negara," ungkapnya .
Diskon listrik 100% sudah diberikan sejak April 2020 untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang langsung mengumumkan pembebasan kewajiban pembayaran tarif listrik pada saat itu.
Dia mengatakan pemerintah menetapkan pelanggan listrik di golongan R1T / 450 VA akan digratiskan. Jumlah pelanggan listrik ini diperkirakan mencapai 24 juta pelanggan. Pembebasan tarif listrik untuk golongan pelanggan R1T/450 VA itu hanya berlaku untuk periode April, Mei, dan Juni 2020
"Tentang tarif listrik, perlu saya sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA atau 2 Amper yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan," tuturnya dalam konferensi pers virtual, 31 Maret 2020.
Program keringanan pembayaran listrik kembali diumumkan untuk diperpanjang. Melihat dampak Corona masih terus berlanjut maka program itu diperpanjang hingga Desember 2020. Keputusan tersebut diambil setelah adanya pembahasan lintas kementerian.
Program tersebut masih berlanjut hingga 2021. Hal itu disampaikan oleh PLN bahwa program listrik gratis dan diskon listrik diperpanjang sejak Januari hingga Maret 2021.
Terakhir, pemerintah kembali memutus program tersebut diperpanjang hingga Juni. Berbeda dengan sebelumnya di mana diskon tarif listrik untuk 450 VA atau 2 Amper mencapai 100%, bantuan yang diberikan kali ini hanya 50%. Sementara, untuk pelanggan 900 VA atau 4 Ampere yang sebelumnya mendapat diskon 50%, sekarang mendapat diskon 25%.
Jadi bagi pelanggan yang listriknya 450 VA (2 A) & 900 VA (4 A) yang dulunya ada diskon jangan kaget kalau tiba-tiba tagihannya naik saat melakukan pembayaran listrik, karena pemerintah pusat sudah menghapus diskon.