Reaksinews.id | Bireuen - ASN kalangan pendidikan jenjang SD (Sekolah Dasar) Tingkat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen hadiri Vaksinasi Massal di Kantor UPTD Pendidikan setempat. Mekanisme pelaksanaan vaksin di setiap desa dan lokasi lainnya, biaya yang ditimbulkan dikembalikan kepemerintah desa, demikian juga lembaga dan intansi", Terkecuali digelar di puskesmas,
K3S SD wilayah UPTD Jeunieb, Drs. Karimuddin di dampaingi salah satu pengurus, Abdullah S.Pd kepada reaksinews.id mengatakan, Vaksinasi massal ASN kalangan pendidikan jenjang SD sederajat digelar di aula kantor UPTD kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Selasa (13 Juli 2021)
Vaksinasi diikuti oleh semua ASN kalangan pendidikan jenjang SD dalam wilayah kecamatan Jeunieb, terdiri dari Kepala sekolah, Dewan Guru dan Staf dari setiap sekolah. Pelaksanaan Vaksinasi digelar berdasarkan undangan yang diterima dari Tim Vaksinasi, serta ditandatangani kepala UPTD Puskesmas Jeunieb,
Sementara salah satu kepala sekolah SD, Marbawi, S.Pd menyebutkan, mendapatkan pesan (intruksi) melalui WatsAp grup kepala sekolah, supaya menghadiri Vaksinasi massal melibatkan ASN kalangan pendidikan jenjang SD. Pelaksanaan kegiatan digelar di UPTD pendidikan Jeunieb pada, Selasa (13/7)
Selain menghadirkan diri ke lokasi Vaksinasi, Para kepala sekolah diarahkan untuk menyediakan berkas rekapitulasi jumlah Guru dan Staf yang terdaftar dari masing-masing sekolah. Kesemua berkas tersebut dimasukkan kedalam 3 MAP sebagai arsip yang kemudiannya disimpan di Puskesmas,
Kepala Puskesmas Jeunieb, Ners, Kafrawi, S.Kep, M.Kes mengatakan, terhadap semua peserta Vaksinasi akan diperiksa terkait kondisi kesehatannya sebelum di Vaksin. Termasuk yang ada indikasi gula darah, terkait Stike Gula darah (Alat Periksa) dikembalikan kepada pihak lembaga dan intansi terkait, begitu juga Pemerintah Desa,
"Sebagaimana kegiatan yang digelar disetiap desa, segala bentuk biaya yang ditimbulkan dibebankan kepada pemerintah desa masing-masing. Demikian juga terhadap peserta dari kalangan ASN pendidikan, terkait biaya yang ditimbulkan berupa pengadaan kertas rekapitulasi data guru (Rekam Jejak Medis) menjadi tanggungan masing-masing lembaga juga intansi
Terkait teknis disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan juknis ketentuan, sebagaimana pelaksanaan didesa yang turut dialokasikan anggaran pada POS penanganan Covid-19. Sedangkan di lembaga pendidikan" Saya sendiri kurang memahami teknis, juknis dan dari POS yang mana. Namun jika Vaksinasi digelar di UPTD Puskesmas",Semua biaya tersebut menjadi tanggungan pihak UPTD, Kapus Jeunieb menjelaskan (**)