Hanya 5 Siswa SMK I Peureulak Jalani Vaksin: Sosialisasi Tanpa Libatkan Komite

Iklan Semua Halaman


.

Hanya 5 Siswa SMK I Peureulak Jalani Vaksin: Sosialisasi Tanpa Libatkan Komite

Juwaini
Rabu, 15 September 2021


 
Reaksinews.id | Aceh Timur -Minimnya sosialisasi, edukasi melibatkan komite sekolah dan wali murid, Dari 2 ratusan siswa-siswi SMKN I Peureulak Timur" Hanya 5 diantaranya telah tervaksin. Komite" Sejauh ini belum ada informasi dari pihak sekolah menyangkut program Vaksinasi, Rabu (15 September 2021)

Kepala SMKN I Desa Seuneubok  Rawang Peureulak Timur, Drs. Rela Karo Karo kepada Reaksinews.id mengatakan, minimnya para wali murid yang merestui dan menyetujui surat pernyataan Vaksinasi terhadap anak mereka. Berdasarkan surat yang dikirim melalui siswa, dikembalikan ke sekolah tanpa persetujuan.

Dari jumlah siswa-siswi sebanyak 200 orang keseluruhan, hanya 5 siswa diantaranya yang telah menjalani Vaksinasi sejak 2 Minggu terakhir. Walupun Sosialisasi dan edukasi selalu disampaikan pada setiap apel pagi terhadap para peserta didik," papar Drs. Rela.

Disebutkan Rela,"sosialisasi dan edukasi selama ini kita lakukan didalam komplek sekolah, adakalanya juga turut melibatkan pihak Polsek, Koramil dan unsur Puskesmas setempat. Namun sejauh ini belum melibatkan kalangan komite sekolah,"

"Kami terus berupaya mensosialisasi ke para murid dalam setiap kegiatan Apel pagi. Selain itu, surat pernyataan telah disampaikan kepada para wali melalui masing-masing siswa dan siswi. Berdasarkan surat tersebut yang dikembalikan, hanya 12 murid yang mendapat persetujuan dari orang tua/ wali" 5 murid telah di Vaksin, 7 menyusul, sedangkan selebihnya masih belum dapat dipastikan," papar Rela.

Disinggung sejauh mana  komite sekolah dalam membantu menyukseskan program Vaksinasi dilingkungan pendidikan" Sehingga hari ini, Rabu(15/9) pihak sekolah belum menjalin komunikasi dengan Komite.

Dalam hal tersebut, pengurus komite sekolah belum pernah di undang ke sekolah dan begitu juga dengan wali murid. Hingga hari ini, belum ada satu kesepakatan dengan komite sekolah baik terkait musyawarah dan perencanaan lain menyakgkut Sosialisasi dan edukasi,

Sedangkan dari pihak sekolah selalu menghimbau, edukasi dan mengarahkan para murid untuk bersedia divaksin, namun belum mendapat respon baik, bahkan setiap apel pagi selalu diingatkan, 

Menurut kepala sekolah, kurangnya respon dan dukungan masyarakat setempat yang masih belum bersedia untuk divaksin menjadi salah satu kendala. Sehingga para murid, enggan melakukan vaksin dan beralasan"Takut tidak mendapat persetujuan orang tua dan lainnya

Setiap hari melakukan Zoom Meeting selalu dipertanyakan langsung dengan Pak Sekda Aceh Provinsi (Takwallah) dan diwajibkan laporan kegiatan tersebut setiap hari, kata kepsek

Sementara Ketua Komite Sekolah, Tgk. Aiyub mengatakan, sejauh ini belum ada informasi dari pihak sekolah (Kepala) terkait pelaksanaan Vaksinasi yang melibatkan komite, baik itu berupa musyawarah dan lainnya,

Jarang sekali pihak sekolah mengundang komite, sehingga terkait program vaksin yang melibatkan ratusan murid" Sama sekali tidak diinformasikan ke kami (Komite) Sebelumnya setiap berkas yang memerlukan tandatangan komite sering ditandatangani diluar komplek sekolah,

"Itupun setelah dihubungi oleh dewan guru, ya kadang dirumah dan adakalanya berkas-berkas tersebut ditandatangani di warung kopi. Terkadang saya sendiri yang minta datang kesekolah jika ada yang memberitahukan menyangkut tanda tangan komite" Setahu saya, aturan dan ketentuan hingga program kerja hanya pihak sekolah yang lebih Arif serta memahaminya, Tgk. Aiyub menuturkan (Red)