DPMG-PKB Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Kecamatan

Iklan Semua Halaman


.

DPMG-PKB Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Kecamatan

Redaksi @ reaksinews.id
Kamis, 04 November 2021
Reaksinews.id - Pemerintah Kabupaten Bireuen bekerjasama menggelar pelatihan penguatan pemerintah desa dan kecamatan tentang PAMSIMAS III Tahun Anggaran 2021, Rabu(3/11/2021) dalam hal ini melalui DinasPemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG-PKB) setempat di Aula Hotel Fajar, kota juang.

Panitia kegiatan, Novaliadi ST mengatakan kegiatan berlangsung dengan ketentuan, semua peserta wajib mengikuti SWAB Antigen sebelum mengikuti kegiatan dengan hasil NEGATIF, menunjukkan Kartu Vaksin serta melaksanakan protokol kesehatan, yaitu memakai masker baik di dalam maupun diuar ruangan, mencuci tangan pakai sabun, menggunakan hand sanitizer saat masuk ruang meeting, berkenan diperiksa suhu tubuh, menjaga jarak dan menghindari Kerumunan.

Kepada media ia menerangkan bahwa acara dibuka Kepala BAPPEDA Bireuen, Muslim MSi diwakili Saiful ST dihadiri instansi terkait antara lain, PUPR, Kepala DPMG-PKB Bireuen Mawardi SSTP, MSi diwakili Kabid Ekonomi Pembangunan Tarmizi ST, Dinkes, serta sejumlah Camat terkait di 14 Kecamatan serta perangkat di 65 desa se-kabupaten Bireuen.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari (3-5 November 2021) dengan menghadirkan Narasumber dari Bidang Pemberdayaan/Kelembagaan DPMG-PKB Kab Bireuen, Dinas PUPR dan Pokja Kabupaten Bireuen, serta Pemandu dari Tenaga Ahli CD / CB Provinsi Aceh, Distric Coordinator dan Co Distric Coordinator serta Tenaga Ahli (P3MD Kab. Bireuen).

"Air bersih merupakan kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok masyarakat, Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung keberlanjutan dan target universal akses air minum dan sanitasi di desa pasca berakhirnya Program Pamsimas III di Kabupaten Bireuen pada akhir Tahun 2021 ini,"ujarnya.

Oleh karenanya sangat diperlukan penguatan kapasitas pemerintah desa dan kecamatan dalam menjalin kerja sama untuk mewujudkan capaian akses air minum dan sanitasi di desa.

Dia berharap PAMSIMAS yang dikelola oleh KP SPAMS (Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi) kelak dapat berjalan dengan baik. Dengan cara menjaga sarana yang telah ada serta kerja sama kecamatan sehingga terwujudnya keberlangsungan dimaksud, sehingga setelah program pelatihan nantinya masyarakat benar-benar menjaga sarana yang telah ada jangan sampai tidak berfungsi.

"Dengan demikian, ketersediaan Air bersih dapat menghindari ragam resiko penyakit seperti Stunting, diare, dan lainnya,"pungkas Novaliadi. (*)