Reaksinews.id | Palangka Raya - Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf S.Sos diwakili Kepala Staf Kodim Letkol Inf Abdul Salim menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam menghadapi bencana alam banjir dan bencana non alam covid 19 di wilayah Kota Palangka Raya yang dilaksanakam di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, jalan G Obos, Kota Palangka Raya, Sabtu (20 November 2021)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto S.Sos.,M.M., Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugiyanto Sabran, Wakil Gubernur H. Edi Pratowo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Katingan Sakariyas, S.E, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Forkopimda Propinsi Kalteng, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E.,M.M., Wakapolda, Dandim 1016/PLK diwakili Kasdim 1016 PLK Letkol Inf Abdul Salim.
Dalam sambutan nya ketua BNPB Mayjen TNI Suharyanto S.Sos M.M mengatakan, “Saya datang ke Kalteng sebagai wujud kepedulian pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam penanganan bencana banjir diwilayah Kalimantan Tengah," ucapnya.
"Mungkin dahulu banjir tidak sebesar ini, namun sekarang banjir meluas. Disamping curah hujan yang tinggi, mungkin daya dukung alam untuk menerima curah hujan tersebut. Saya mohon kita sebagai aparat pemerintah bersama ASN, TNI - Polri maupun stake holder yang lain untuk segera turun kelapangan dan segera diprioritaskan," lanjutnya.
Sampai saat ini di Kalteng tidak ada korban jiwa. Setelah keselamatan maka hak hak mereka juga harus diutamakan dan kebutuhan masyarakat harus didukung. Kita semua sepakat bahwa masyarakat yang terdampak banjir ini jangan sampai lebih menderita. Kata Mayjen TNI Suharyanto.
Pengungsi saat ini sekitar 1050 yang tersebar di 5 titik. Jangan sampai bertambah lagi dan lambat laun bisa kembali kerumah masing masing, agar Satgas yang sudah ada diperkuat lagi, jangan sampai kejadian ini berulang di 2022, maka jika terulang lagi sama persis sehingga kita tidak belajar dari pengalaman. Ungkap Perwira Berpangkat Bintang Dua ini.
Lanjutnya, Kami ingin membantu 4 kabupaten yang sudah menyatakan status darurat. Dihadapkan situasi Pandemi Covid, walaupun ditempat pengungsian harus diberikan masker. Semoga banjir segera teratasi dan langkah2 rekonstruksi dapat dilaksanakan dengan baik dan semoga tahun depan tidak terjadi kembali banjir tambahnya.
Dalam kesempatan ini Kasdim 1016 / Palangka Raya menambahkan Dampak yang pasti adalah ke masyarakat, tentunya Bapak Gubernur kita sangat peduli dengan kesulitan tersebut. Mari kita turun ke lapangan agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintah peduli dengan mereka. Serta selalu berkordinasi dengan pihak terkait lainnya
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan bantuan Dana Siap Pakai dan Peralatan dari BNPB Pusat kepada Kab. Kotim, Kab. Pulang Pisau, Kab. Katingan, dan Kota Palangka Raya terdampak banjir berupa Selimut, Makanan siap saji, Lauk pauk, Matras , Masker KF94 , Perahu polyethylene , Dana siap pakai sebesar Rp. 500.000.000,- (Red)