REAKSINEWS.ID | BIREUEN - Refleksi Milad GAM ke-45 Puluhan Mahasiswa HMI MPO Gelar Aksi Damai Tuntut Realisasi MoU Helsinki, Kehadiran disambut dan sejumlah butir tuntutan ditanda tangani Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S.Sos serta disaksikan beberapa anggota dewan setempat, Kamis (2 Desember 2021)
Ketua HMI MPO Bireuen, Junaidi SE didampingi Koordinator Aksi, Chairul Akbar dalam orasinya penyampaian, Refleksi Milad GAM (Gerakan Aceh Merdeka) ke-45 (1976-2021) puluhan tahun sudah penandatanganan Memorandum Nota Kesepahaman MoU antara Pemerintah RI dengan GAM di Helsinki, masih banyak butir-butir terkandung dalam Naskah tersebut tidak terealisasi hingga kini,
Sebagai bentuk kepedulian dari kami selaku Regenerasi penerus bangsa, mendesak Wakil rakyat di DPRK Bireuen untuk memperjuangkan, serta mengawasi pemerintah Aceh dalam merealisasikan harapan dan impian masyarakat Aceh secara menyeluruh, ujar Junaidi
Lanjutnya, Aksi Damai digelar menjelang peringatan (Milad) GAM tahun yang jatuh pada tanggal 4 Desember 2021, kegiatan digelar sebagai refleksi dan kepedulian kami dari mahasiswa, adapun Butir-butir (Poin) yang kami (HMI MPO) tuntut kepada para wakil rakyat Bireuen (DPRK) diantaranya,
1. Meminta DPRK Bireuen menyuarakan dan mengawal Pemerintah Aceh untuk
memperjuangkan agar Terealisası seluruh poin yang tercantum dalam MOU Helsinki.
2. Meminta DPRK Bireuen mengawasi seluruh kekhususan Aceh dan Qanun Aceh untuk diterapkan dengan maksimal di kabupaten Bireuen.
3. Meminta DPRK Bireuen memperjuangkan kepada Pemerintah Aceh dalam hal
ini MPA (Majelis Pendidikan Aceh) untuk menerapkan kembali muatan lokal bahasa Daerah di setiap sekolah yang ada di Aceh.
4. Meminta DPRK Bireuen untuk memaksimalkan fungsi pengawasan pada Realisasi
Dana Otsus untuk kepentingan masyarakat, Khususnya Bidang Pendidikan,Kesehatan dan
pengembangan ekonomi masyarakat miskin.
5. Menjadikan Refleksi 45 tahun Milad GAM sebagai momentum untuk mengenang para
syuhada dalam membangkitkan kepedulian terhadap kesejahteraan anak yatim piatu dan
korban konflik, Junaidi menjelaskan
Sementara Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos dalam sambutannya mengungkapkan", Alhamdulillah masih ada Generasi yang peduli terhadap kemaslahatan masyarakat (Aceh) secara menyeluruh dari kalangan mahasiswa khususnya HMI MPO Bireuen,
Terhadap butir-butir yang yang menjadi tuntutan para mahasiswa akan kami sampaikan dalam setiap pembahasan dan Rapat Paripurna di DPRK Bireuen, besar juga harapan kami untuk mewujudkannya dan semoga mendapat dukungan dari semua pihak, ungkap Rusyidi didampingi beberapa anggota dewan, TM. Mubarak, M.Amin, Zulfikar dan Kabag Hukum, DR. Mukhtaruddin, SH, MH.
Amatan Reaksinews" Aksi yang berjalan damai, dari 40 jumlah keseluruhan anggota DPRK Bireuen, hanya 4 orang yang berada di lokasi, sementara dari pemerintah setempat turut dihadiri 2 orang asisten, terlihat pada sesi akhir saat Foto Bersama dengan para mahasiswa dan Para Dewan setempat, serta mendapat pengawasan dari Kepolisian dan Satpol PP/WH. (Red).