2 Unit Rumah Rehap TA 2021 Paya Barat Tidak Wujud: Pemdes Tutup Mata

Iklan Semua Halaman



.

2 Unit Rumah Rehap TA 2021 Paya Barat Tidak Wujud: Pemdes Tutup Mata

Juwaini
Sabtu, 08 Januari 2022
REAKSINEWS.ID | BIREUEN - Berbalut Mis communication antar"Perangkat Desa"2 dari 18 Unit Rumah Rehap Gampong Paya Barat Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen TA 2021, Tidak dikerjakan, Dana sebesar Rp.12.750.000 lunas, Pemdes dan Tuha Peut Tutup Mata, Sabtu (8 Januari 2021)

Sekdes Gampong Paya Barat, Saiful Afwadi didampingi Kadus Tgk Nyak Cut, Hasbi Usman serta sejumlah masyarakat kepada reaksinews.id menyampaikan, seharusnya"Pembangunan (Rumah Rehap) yang bersumber dari Dana Gampong guna mensejahterakan kehidupan masyarakat umum"Bukan untuk kesejahteraan para perangkat dan lembaga dalam Gampong,

Menyangkut pembagunan gampong paca penetapan PJ oleh kecamatan Peudada, segala sesuatu perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sama sekali tidak pernah melalui musyawarah yang melibatkan semua perangkat Gampong Paya Barat, ujar Saiful Afwadi

"Saya selaku Sekdes, tidak pernah di ajak untuk membahas agenda yang akan disampaikan ke masyarakat dalam setiap perencanaan"Sebelum musyawarah (Rapat Umum) digelar"Andaikata diberitahukan pun"Menjelang rapat dilaksanakan (Hari H) pemberitahuan tersebut  sangat tidak mungkin saya penuhi,

Termasuk lanjutan pelaksanaan Rehabilitas sejumlah 18 Unit Rumah Rehab tahun anggaran 2021, masih dijumpai sejumlah 2 Unit diantaranya hingga"Januari 2022"Sama sekali belum dikerjakan, sepengetahuan saya, sejumlah Rp.12.750.000 untuk setiap rumah telah pun lunas diterima oleh pemilik rumah,

Sebagai mana diketahui ke 2 unit ruh tersebut terdiri dari",Pertama, Rumah milik Jailani A. Bakar yang berjabatan sebagai Ketua Tuha Peut Gampong Paya Barat, untuk pengadaan material dan ongkos tukang dengan jumlah alokasi anggaran sebesar Rp.12.750.000, 

"Telah dibayar berdasarkan BON (Faktur) yang di sampaikan kepada TPK untuk pengadaan material dan ongkos tukang, namun pada kenyataannya rumah tersebut belum sama sekali wujud (Terlihat) tanda-tanda adanya perubahan bangunan

Demikian juga dengan kondisi rumah milik A. Gani Daud yang hingga Januari 2022, tidak terlihat dibangun,melainkan ada yang mengatakan terjadi"Pengalihan"ke pembangunan"Box Cover"di halaman TOKO dimana sebagai tempat usaha yang bersangkutan,

Menyangkut kejanggalan tersebut, PEMDES dan LEMBAGA TUHA PEUT sepertinya menghalalkan serta bagaikan menutup mata. Kondisi seperti ini saya ketahui dari keterangan yang disampaikan, Hasbi Usman selaku TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Gampong Paya Barat,

Sementara Ketua Tuha Peut Gampong Paya Barat, Jailani A. Bakar kepada reaksinews.id mengungkapkan, terkait pembangunan rumahnya yang belum dikerjakan hingga saat ini, karena beberapa waktu lalu mengalami musibah (Kecelakaan) dan insya Allah akan segera di selesaikan,

Disinggung menyangkut anggaran yang telah di kucurkan kepadanya, untuk kebutuhan material dan ongkos tukang, dibenarkan oleh Ketua Tuha Peut Gampong Paya Barat. Namun berkaitan Rumah A.Gani Daud, saya sama sekali tidak mengetahuinya termasuk pengalokasian anggaran",Tolong konfirmasi ke Bendahara Gampong, ujar Jailani

Diwaktu yang sama, Sudirman A. Bakar, memberitahukan perihal pemberhentiannya yang serta Merta dari jabatan sebagai"Ketua Pemuda"Gampong Paya Barat baru-baru ini oleh Pemdes Sementara (PJ Keuchik) tanpa menghadirkan semua"Elemen perangkat desa, Unsur kepemudaan, termasuk dirinya,

Saya hanya diberitahukan melalui Telepon selular oleh Bendahara Desa atas arahan"Tuha Peut"pada saat musyawarah terbatas sedang di gelar di Meunasah setempat. Pada saat itu, saya sedang berada di Kabupaten Pidie Jaya. Apakah ini yang dinamakan"Kebijaksanaan"Lembaga Orang Tua (Tuha Peut) 

Hingga hari ini"SK yang saya kantongi masih berlaku, namun jabatan telah digantikan kepada, Muhammad Razak",Bagaimana Pemdes sebegitu lantang mengambil tindakan yang sangat-sangat tidak Profesional sebagaimana identik Lembaga Tuha Peut, merupakan Lembaga Masyarakat yang Muslihat, ungkap Sudirman. (Red)

Eps - 1
Bersambung -