Sinergitas BIN TNI POLRI: Genjot Vaksinasi Anak Merdeka Dosis ke II

Iklan Semua Halaman



.

Sinergitas BIN TNI POLRI: Genjot Vaksinasi Anak Merdeka Dosis ke II

Juwaini
Kamis, 17 Maret 2022
REAKSINEWS.ID | BIREUEN - Dalam rangka menggenjot Vaksinasi Anak Merdeka, SDN I Jeunieb Gelar Vaksin Dosis ke II Dihadiri BIN, TNI, POLRI dan Unsur Satgas Covid-19 Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Kamis (17 Maret 2022)

Kepala SDN I Jeunieb, Putri Mulyani S.Pd, SD mengatakan, giat Vaksinasi digelar dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan sehat dan terbebas dari serangkaian wabah berbagai virus,

Giat hari ini, Kamis (17/3) dalam upaya menggenjot capaian Dosis ke II bagi siswa/i jenjang SD yang merupakan katagori program kesehatan"Vaksin Anak Merdeka"Sehingga dalam setiap proses belajar mengajar, dapat berjalan normal sebagaimana sebelum Disease Corona Virus mewabah negeri, ujar Ibu Putri

Dikatakan Putri Mulyani, pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke II di SD setempat turut mendapat pengawasan dan monitoring lintas sektor baik Kecamatan hingga Kabupaten Bireuen dengan dihadiri langsung diantaranya,

Kapolsek, Iptu Arizal didampingi
Ketua Bhayangkari Ranting Jeunieb Cabang Bireuen, Ny Devi Arizal, BIN, Kampus, dr. Zubaidah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, selain Wali murid dan Dewan guru SDN I Jeunieb Kabupaten Bireuen,

Sebelumnya, Kaposda BIN Bireuen melalui, Rafli mengatakan, sebagai bentuk sinergitas lintas sektor dalam upaya memutuskan tali rantai penyebaran Covid-19, BIN turut mengawasi dan monitoring pelaksanaan program Vaksinasi dari lingkungan pendidikan hingga masyarakat umum, 

Seiring waktu dan tahapan berjalan, antusias dan kesadaran masyarakat menyahuti Vaksinasi semakin meningkat. Berdasarkan persentase capaian hingga saat ini, sejumlah besar masyarakat telah menjalani Vaksinasi baik Dosis pertama dan kedua,

Diharapakan capaian tersebut akan terus meningkat, sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan sebagaimana sebelumnya, BIN bersama lintas sektor akan selalu memastikan pelaksanaan Vaksinasi berjalan hingga sampai pada tahapan yang diatur oleh pemerintah, tutur Rafli mewakili Kaposda BIN Bireuen. (Red)