.jpg)
Komentar
ACEH TIMUR | Warga Aceh Timur mengeluh paska terbakarnya Gardu Travo 87 yang mengakibatkan gangguan daya listrik di Desa Buket Seroja, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Hal tersebut disampaikan kepada Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman yang lebih akrab disapa Haji Uma saat berkunjung ke desa tersebut. Jumat, (6/5).
Haji Uma mengatakan menurut laporan warga gangguan daya listrik yang dialami oleh warga Buket Seroja sudah berlangsung satu bulan lebih.
"Warga mengeluhkan gangguan listrik kurang daya yang ikut berimbas pada kerusakan peralatan elektronik milik warga" kata Haji Uma.
Warga dan Keuchik setempat sebelumnya sudah pernah melaporkan hal tersebut kepada pihak PLN namun belum ada respon.
Tadi malam sekitar pukul 00:30 wib, Haji Uma bersama timnya terjun langsung ke lokasi gardu yang mengalami gangguan tersebut.
"Ternyata memang benar apa yang disampaikan warga, saya sudah melihat langsung banyak kabel yang sudah hangus yang mengakibatkan arus PLN tidak maksimal dikarenakan tidak memiliki trafo distribusi jaringan tersendiri," ungkap Haji Uma.
Seketika itu, Haji uma melakukan koordinasi dengan Kepala Divisi Niaga dan Manajemen Pelayanan Pelanggan PLN Wilayah Aceh, Mukhtar Juned
Haji Uma meminta untuk segera dibantu tangani agar pelanggan bisa menikmati listrik secara normal.
Dalam pembicaraan via telepon, saudara Mukhtar Juned berjanji akan segera berkoordinasi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan Idi, untuk mengirimkan tim ke lokasi guna dilakukan perbaikan.
"Alhamdulillah sore tadi Mukhtar Juned menghubungi saya dan mengirimkan foto kerja tim PLN Idi sudah merespon dan gangguan daya di Desa tersebut sudah diperbaiki" tambah Haji Uma
Haji Uma menjelaskan untuk sementara PLN sudah memperbaiki tegangan dari daya sebelumnya 222 menjadi 227/231 dan kondisi saat ini mulai normal
PLN nantinya juga akan menggantikan Gardu baru karena barangnya sedang dalam proses
Haji uma mengucapkan terima kasih kepada PLN area Aceh atas respon cepatnya.
Ia berharap semoga Gardu permanen dalam waktu dekat segera di ganti untuk lebih menjamin stabilitas Arus listrik ke rumah warga, tutup Haji Uma.(Red)