EBY Legislator Demokrat: Salurkan Ratusan Paket Sembako Bagi Peternak Terdampak PMK

Iklan Semua Halaman


.

EBY Legislator Demokrat: Salurkan Ratusan Paket Sembako Bagi Peternak Terdampak PMK

Juwaini
Senin, 27 Juni 2022
   Foto: Anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono 

PONOROGO | Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) melakukan langkah sigap begitu mendengar banyaknya sapi perah yang mati di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur akibat wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK).

Usai Jumat (24/6/2022) sore, relawan EBY mengunjungi beberapa kandang sapi milik peternak sapi perah di Desa Pudak Kulon, Kecamatan Pudak, Tim Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo kembali mengunjungi Desa Pudak Kulon, Minggu (26/6/2022).

Dalam kunjungan pertama, relawan bersama Tim Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo melakukan penyemprotan kandang sapi perah, juga membagikan sembako bagi pemilik sapi perah yang mati akibat PMK. 

Masrul Harianto selalu Koordinator Kabupaten (Korkab) Griya Aspirasi EBY Ponorogo mengaku kehadirannya ke sentra sapi perah di Desa Pudak Kulon adalah wujud kepedulian para relawan EBY, Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo dan juga bukti kepekaan anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas tersebut. "Ini adalah bentuk kepedulian Mas Ibas bersama tim yang ada di Kabupaten Ponorogo atas mewabahnya penyakit PMK di wilayah Kecamatan Pudak," beber Masrul.

Pihaknya mengaku prihatin atas kejadian luar biasa karena banyak sapi mati terindikasi PMK di Kecamatan Pudak. "Semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat dan mengurangi beban para peternak," katanya. 

Kades Pudak Kulon, Sujadi Eko Atmojo menyampaikan terimakasih atas kepedulian Ibas. "Atas nama Pemerintah Desa Pudak Kulon maupun peternak sapi perah kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada 130 warga pudak kulon yang terdampak PMK," ujar Sujadi Eko Atmojo. 

Selain itu Kades juga memberikan himbauan kepada warga Pudak Kulon agar  tetap menunggu kejelasan dan aturan tentang kabar yang beredar bahwa warga akan mendapatkan ganti rugi Rp. 10 Juta Rupiah  yang sapinya mati karena PMK. (Muh Nurcholis)