Kuatkan Karakter Bangsa: Kesbangpol Bireuen Gelar Sosialisasi GNRM

Iklan Semua Halaman


.

Kuatkan Karakter Bangsa: Kesbangpol Bireuen Gelar Sosialisasi GNRM

Juwaini
Selasa, 21 Juni 2022
BIREUEN | Dalam rangka mewujudkan penguatan karakter bangsa, Badan Kesbangpol menggelar Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) giat dipusatkan di Oproom Puspemkab setempat, Selasa (21 Juni 2022)

Dr. Mukhtaruddin, SH, MH menyampaikan, penerapan pelayanan terintegritas lintas sektor dilingkungan Kabupaten Bireuen telah menuju kearah yang lebih baik dalam rangka menggembleng generasi bangsa berkarakter.

Hukum itu merupakan sebuah strategi yang selalu memerlukan sebuah landasan sebagai sebuah wadah, sehingga sesuatu program  akan berjalan sebagimana direncanakan dan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, Kaban Kesbangpol menerangkan.

Revolusi Mental digagas oleh  Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno sehingga dipaparkan bertepatan Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956 silam. Pada ketika itu, Bung Karno melihat revolusi nasional Indonesia  sedang mandek, sedang pada kenyataannya revolusi meraih kemerdekaan seutuhnya tatkala itu belum dicapai,

Bung Karno juga pernah menyatakan", Modal utama suatu negara adalah membangun jiwa bangsa, bukan sebatas yang bersifat material melalui pembangunan fisiknya. Namun mengubah perilaku, sudut pandang, sikap, pikiran serta berorientasi terhadap kemajuan berinovasi menuju sebuah bangsa yang besar hingga mampu bersaing dengan bangsa lainnya,

Sebagaimana hal tersebut bahkan revolusi mental digaungkan kembali oleh presiden joko Widodo", Dimana yang terpenting bagi setiap bangsa adalah memiliki jiwa yang merdeka, jiwa kebebasan dalam meraih kemajuan, dikarenakan jiwa merdeka sebagai positivisme,

Sejatinya jika dalam hidup keseharian dipraktikkan, revolusi mental  menjadikan kita sebagai manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, serta memiliki semangat gotong royong, papar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bireuen.

Sementara Kapolres, AKBP. Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH yang diwakili
Kasat Intelkam Polres Bireuen, Iptu Prima Pringgo Putra, S.Tr.K, MT, M.Si memaparkan, mensosialisasikan dan penerapan"Revolusi Mental"merupakan tugas dari semua unsur masyarakat bersama pemerintah dalam mewujudkan sebuah program perubahan karakter anak bangsa guna memiliki nilai-nilai berjiwa Integritas, Etos kerja dan semangat gotong royong. 

Integritas merupakan sebuah capaian mutu, sifat dan keadaan yang menggambarkan karakter generasi bangsa. Integritas juga diartikan sebagai, reputasi yang dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk menjelaskan tentang sesuatu hal sehingga dipercaya dan diyakini oleh orang lain,

Adapun kriteria orang yang berintegritas diantaranya; mempertanggung jawabkan aksi mereka, mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan pribadi, bertindak sesuai ucapan, konsisten antara prinsip dan tindakannya, jujur dan dapat dipercaya, menghormati orang lain dan dapat dipercaya,

Sementara manfaat yang didapatkan dari integritas meliputi berbagai aspek antara lain", Secara emosional  dapat menjadikan pribadi seseorang selalu termotivasi dan mudah beradaptasi.  Dengan integritas akan mendapat kepercayaan dan memiliki pengaruh positif terhadap lingkungan, akan mampu membangun hubungan sosial yang lebih baik,

Demikian pula menyangkut Zona Integritas (ZI) dilingkungan kepolisian, proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada program manajemen perubahan, penataan tatalaksana, seperti Sosialisasi Hukum terhadap Personel lembaga kepolisian, karena tidak semua personel menguasai hukum, ungkap Iptu Prima Pringgo Putra,

"Sepertimana yang dilakukan berkaitan, pengecekan Ranmor Dinas Polri, Pengecekan laporan administrasi serta lainnya secara berkala dan berkelanjutan, sehingga setiap langkah ataupun program tidak menghadapi berbagai kendala, karena setiap kegiatan polri selalunya ada perencanaan, terkecuali sifatnya khusus.

Dikarenakan setiap pelaksanaan kegiatan sudah barang tentu ada pengalokasian anggaran, sehingga tidak terkeluar dari dasar sebuah perencanaan dalam penugasan, baik itu melalui surat tugas/perintah, jelas Kasat 

Menjawab beberapa pertanyaan dan saran dari para peserta, Kasat Intel mengatakan, penerapan GNRM perlu juga melalui pendekatan Kearifan lokal dengan kekhususan aceh", Apalagi dewasa ini kerap dijumpai fasilitas elektronik (Gadget) yang digunakan oleh lingkungan anak-anak, sehingga adakalanya disalah manfaatkan para penguna, 

"Demikian juga terhadap pelayan SKCK sudah dapat diakses melalui Web/Online, pemohon secara langsung akan mengarah ke admin petugas terkait di Polres Bireuen. Walupun masih bersifat lokal, namun ini merupakan pelayanan perdana di Polda Aceh (Polres Bireuen) Kasat Intelkam Polres Bireuen

Sosialisasi GNRM dimotori Badan Kesbangpol Kabupaten Bireuen dipusatkan di Oproom Kapuspem setempat turut menghadirkan peserta terdiri dari, unsur TNI-POLRI, Lembaga, Ormas, OKP, Mahasiswa dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Red)