ACEH TIMUR | Pelaksanaan Bimtek"Peningkatan Ketahanan Pangan bagi Perangkat Desa dan Pengurus BUMG se-Aceh Timur, terkesan saling buang badan. Sebesar Rp 12juta-per Desa digelontorkan. Camat Darul Aman"Saya Tidak Tau Apapun" Ketua Forum Keuchik, Saya tidak memaksa, Jumat (19 Agustus 2022)
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Lembaga Orientasi Pengembangan Masyarakat Madani Indonesia (LOPMI) dengan tema “Peningkatan Ketahanan Pangan bagi Perangkat Desa dan Pengurus BUMG se-Aceh Timur” mendapat sorotan dari berbagai pihak, bahkan hingga gunjang-ganjing dari beberapa keterangan yang bertolak belakang bak umpama "Lempar Batu Sembunyi Tangan,
Dimana pada Giat tahun lalu (2021) pernah diselenggarakan di Hotel Grand Kanaya Medan Sumatera Utara, Namun lokasi pelaksanaan Bimtek tahun ini (2022) berpindah ke hotel Madani dengan besaran anggaran Rp.12.000.000,. (Dua Belas Juta Rupiah) setiap Desa untuk dua orang peserta.
Anehnya", Saat dikonfirmasi awak media, beberapa oknum Keuchik dengan jujur menjelaskan bahwa, adanya indikasi paksaan oleh Ketua Forum Keuchik Kecamatan Darul Aman. Selain itu terkesan ada intervensi dari sejumlah pihak yang di sampaikan oleh ketua forum kepada para keuchik jika tidak ikut serta dalam kegiatan Bimtek Ke Medan.
Ketua Forum Keuchik Darul Aman (AM) saat di konfirmasi awak media membantah, terkait informasi memaksakan Keuchik untuk mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) ke Medan. Sepengetahuan saya "Bimtek Ke Medan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama pada saat rapat di aula kantor Camat beberapa waktu lalu, ia menjelaskan
Lebih lanjut (AM) juga menjelaskan", Bukankah terkait kegiatan Bimtek ke Medan tersebut, pihak LOPMI hadir langsung pada waktu itu ke Kecamatan Darul Aman untuk mengajak para Keuchik ikut serta dalam kegiatan Bimtek ke Medan. Saya Tidak Pernah Menyuruh dan Tidak Pula Melarang", Apalagi memaksa, ujar Ketua Forum Keuchik
Ironisnya" Camat Darul Aman, Azani kepada awak media mengatakan, dirinya tidak tau apapun terkait pelaksanaan Bimtek Para Keuchik Ke Medan. Semetara Kasi DPMG Kecamatan setempat yang merupakan bawahan atau anak buahnya, berperan sebagai pengumpul Dana (Biaya) Kegiatan Bimtek Ke Medan. Dimana hal tersebut diperkuat dengan pernyataan (Keterangan) beberapa oknum Keuchik yang ikut sebagai peserta Bimtek,
Sungguh diluar dugaan" Kasi DPMG Kecamatan Darul Aman, Zubaidah membantah tudingan, bahwa dirinya terlibat dalam mengumpulkan dana untuk pelaksanaan Bimtek ke Medan. Dimana hal itu berbanding terbalik dari pengakuan beberapa oknum Keuchik yang telah menyerahkan secara langsung Dana (Anggaran) Bimtek kepada Zubaidah,
Ironisnya lagi "Kasi DPMG Kecamatan Darul Aman terkesan membuang badan dan menghindar dari awak media, namun informasi terakhir yang diperoleh dari berbagai sumber mengatakan, saat ini Kasi DPMG Darul Aman (Zubaidah) sedang berada di Medan bersama para Keuchik yang ikut Bimtek di hotel Madani Kota Medan Sumatera Utara.
Hasil penelusuran media mendapati, ada beberapa Oknum Sekretaris Desa yang turut di boyong ke Sumut, sementara dari undangan yang beredar, hanya Keuchik dan Pengurus BUMDES yang telah ditetapkan sebagai peserta Bimtek. Pertanyaannya" Ada Apa dan Siapakah peserta sebenarnya yang diwajibkan mengikuti Bimtek ??.(Razali/Team)