BUKHARI Warga Jeunieb: Hilang Kontak Sejak 2016, Ibu Zalikha"Pat Gata Neuk ???

Iklan Semua Halaman


.

BUKHARI Warga Jeunieb: Hilang Kontak Sejak 2016, Ibu Zalikha"Pat Gata Neuk ???

Redaksi @ reaksinews.id
Senin, 10 Oktober 2022
Foto: Bukhari A Gani, Warga Gampong Lheue Simpang Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen Aceh, Hilang kontak dengan keluarga sejak tahun 2016 (dok)

BIREUEN | Rindu seorang Ibu tidak Terbendung, Zalikha M Saleh (62) warga Lheue Simpang Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Terakhir kali mendengar suara anaknya, Bukhari A Gani (1990) pada tahun 2016 Silam. Namun hingga hari ini, keberadaan anaknya tidak pernah diketahui dimana, Minggu (9 Oktober 2022).

Zalikha kepada reaksinews.id mengisahkan, keterbatasan sumber ekonomi sebagai masyarakat desa, membuat anaknya (Bukhari) berkesimpulan untuk hijrah dan mengadu nasib ke negeri orang. Mirisnya, pelepasan keberangkatan putra tesebut menjadi suatu perpisahan yang tidak berujung,

Komunikasi yang terjadi pada Hari Raya Idhul Adha tahun 2016 silam antara BUKHARI dan sejumlah keluarganya, berupa satu tanda berakhirnya suatu hubungan persaudaraan. Dimana ketika itu, anaknya berada di negeri Jiran Malaysia, 

Oleh karena "Meuchein Ngoen Rihoen" (Rindu dan sayang) mempertanyakan kepada siapa saja yang ada kaitan dengannya "Pat Gata Neuk" (Dimana kamu nak), sekiranya kamu masih hidup, tolong kabari keberadaanmu dan sekiranya pun telah tiada (meninggal dunia) kami juga mau tau dimana pusaranya, mohon kepada siapa saja yang tau keberadaan Bukhari, Sudi kiranya menghubungi kami sekeluarga,
kata Zalikha menahan Isak tangisnya.

Foto: Sejumlah Gambar Bukhari yang di dapatkan dari Akun FB Dokumentasi tahun 2016

Sementara Fazlina, kakak kandung Bukhari turut meriwayatkan, Adik kami berangkat ke Malaysia pada tahun 2014 lebih kurangnya. Namun hanya beberapa kali saja sempat berkomunikasi dengan keluarga, sejak keberangkatan,

Tepat pada Hari Raya Idhul Adha tahun 2016 silam, Bukhari menghubungi keluarga dengan Telpon Seluler melalui jaringan Video Call sembari memberitahukan keberadaanya di Malaysia dalam kondisi sehat-sehat saja, sekaligus meminta kemaafan di bulan mulia Zulhijjah,

Disusul 2 bulan kemudian, Bukhari Menghubungi saya dengan suasana yang jauh berbeda dari sebelumnya. Melalui Telepon Seluler ia mengatakan "Hana Meu Sidroe Ureueng Pih Lee Yang Te'em Peureumeun Long" ucapnya dengan loghat bahasa Aceh yang maknanya, Tidak Ada Seorang pun Sudi Peduli terhadap dirinya.

Foto: Zalikha (62) Ibu Kandung Bukhari A Gani, Warga Gampong Lheue Simpang Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Senin (10/10)

Saya merasa terbata-bata karena tidak tau apa maksudnya dan mencoba untuk meminta supaya menjelaskan apa yang dimaksudkan tersebut, seraya berharap mengatakan" Tolong Dek, jikapun ada masalah, baik uang atau lainnya, mohon di beritahukan,

" Sekiranya pun mau pulang dan perlu uang, kami sekeluarga akan berupaya membantu, namun sungguh diluar dugaan, sontak Bukhari mengakhiri pembicaraan dan memutuskan talian telepon selulernya. Semenjak saat itu, tidak pernah lagi terjalin komunikasi, apa masalah yang dihadapi kami juga tidak diberitahukan,

Kami sekeluarga juga telah berupaya mencari tahu baik kepada rekannya, hingga berbagai sumber. Namun dimana keberadaan Bukhari sampai saat ini belum kunjung kami ketahui, Papar Fazlina turut di aminin adiknya yaitu Fauzan. Sementara Foto (Gambar) kami peroleh dari halaman media sosial Facebook milik Bukhari yang di-posting untuk kali terakhir pada tahun 2016 silam,

Tolong bantu kami untuk mengetahui keberadaan Bukhari, sekiranya ada siapa saja yang tau mohon Sudi kiranya membantu memberitahukan kepada kami sekeluarga melalui kontak seluler dan WA;

1- Fazlina :+62 823-4168-1664
2- Fauzan :+62 852-7709-8017

Selain itu, Zalikha juga meminta terkait hal tersebut juga ditulis di berita Media Online dengan tujuan, seksinya ada yang mengetahui keberadaan Bukhari dan besar harapan kami kepada siapa saja dapat membantu, pinta Zalikha saat mendatangi sekretariat keredaksian Media Online reaksinews.id, Minggu Tanggal 9 Oktober 2022. (Red)