Sahuti Aspirasi: Samsul Bahri"Tiyong"Alokasi POKIR Rp 1,9 Milyar untuk Masyarakat Bireuen

Iklan Semua Halaman


.

Sahuti Aspirasi: Samsul Bahri"Tiyong"Alokasi POKIR Rp 1,9 Milyar untuk Masyarakat Bireuen

Redaksi @ reaksinews.id
Rabu, 19 Oktober 2022
Foto: Suhaimi Hamid, S.Sos, M.Sp mewakili Samsul Bahri Ben Amiren Fraksi PNA Menyerahkan Bantuan WRSE kepada Masyarakat Bireuen, Rabu (19 Oktober 2022)

BIREUEN | Sahuti Aspirasi masyarakat, Anggota DPRA Partai Nanggroe Aceh Fraksi PNA, Samsul Ben Amiren (Tiyong) Alokasi Anggaran melalui POKIR hampir Rp 2 Milyar Bantu WRSE di Kabupaten Bireuen. Suhaimi Hamid, Program Bantuan berupa "Inisiatif" yang disahuti DPRA, Fraksi PNA Versi KLB, Rabu (19 Oktober 2022)

Anggota DPRA Partai Nanggroe Aceh (PNA) Samsul Ben Amiren (Tiyong) melalui Anggota DPRK Bireuen,
Suhaimi Hamid, S.Sos, M.Sp mengatakan, bantuan yang disalurkan hari ini merupakan salah satu upaya wakil rakyat dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) dalam menyahuti aspirasi masyarakat,

Program WRSE berupa "Inisiatif" Anggota DPRK F-PNA yang diusulkan penganggaran ke DPRA. Kemudian disahuti dan seterusnya diajukan melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh dalam bentuk sebuah Pokok Pikiran (Pokir) berdasarkan Risetnya Anggota DPRA F-PNA, Samsul Bahri Ben Amiren (Tiyong), Suhaimi menjelaskan

Foto: Proses Penyaluran Bantuan POKIR Samsul Ben Amiren"Tiyong" kepada WRSE di Komplek Perkantoran Dinas Sosial Bireuen, Rabu (19/10)

Sebelum bantuan tersebut disalurkan, setiap masyarakat penerima manfaat telah melalui tahapan proses mulai dari pendataan hingga penetapan oleh Tim Verifikasi. Dikarenakan bagi penerima harus terdata di DTKS sebagai persyaratan untuk kelayakan sebagai penerima bantuan.

Bantuan ini terbagi dalam beberapa Varian dan kategori sesuai jenis usaha masyarakat yang telah terdata dan terverifikasi dari 17 Kecamatan dalam kabupaten Bireuen. Dan dipastikan terdaftar di DTKS, sekiranya ada diantara yang layak dan belum terdata di DTKS, maka akan diminta kepada masing-masing Pemdes untuk membantu proses pendataannya

Berdasarkan Data yang diajukan, Sejumlah 250 masyarakat terdaftar sebagai penerima Bantuan Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) yang berasal dari 17 Kecamatan dalam lingkungan Kabupaten Bireuen.

Adapun besaran anggaran Pokir yang dialokasikan melalui Pokir Anggota DPRA Partai PNA, Samsul Bahri hampir mencapai 2 Milyar dengan 250 jumlah penerima dan setiap per-Satu Paket yang diterima diperkirakan bernilai dari Rp.7 000.000 setiap paketnya sebelum PPN,

Bantuan WRSE sebagai "Pemancing" dalam rangka menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat para penerima manfaat. Sehingga melalui bantuan tersebut akan menjadi keluarga Enterpreneur dengan adanya usaha dan produksi yang terus ditekuni.

Samsul Bahri Ben Amiren selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh telah menyahuti Aspirasi masyarakat Bireuen melalui Pokok Pikiran (Pokir) dengan besaran anggaran Rp. 1,9 M, hampir 2 Milyar. Dan ini perlu diketahui Pokir tersebut diinisiasi oleh Anggota DPRA Fraksi PNA Versi KLB dibawah Pimpinan Samsul Bahri Ben Amiren yang akrab disapa Tiyong, 

Dalam upaya memastikan tidak terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan (Pungli) serta tepat sasaran, Saya hadir sedari awal hingga selesainya penyaluran bantuan kepada masing-masing penerima, Suhaimi menjelaskan.

Kadinsos Aceh, Dr. Yusrizal melalui Staf Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos provinsi Aceh, Subki, S.Sos menyampaikan, Program WRSE diajukan langsung oleh pemilik Pokir dari DPRA F-PNA, Samsul Bahri Ben Amiren, setelah melalui tahapan proses hingga penetapan dan penganggaran,

Sehingga berdasarkan usulan dan pengajuan yang diajukan oleh anggota Dewan pemilik Pokir, setelah tahapan proses hingga pengadaan selanjutnya." Pemerintah provinsi Aceh melalui Dinas Sosial menyalurkan sejumlah bantuan WRSE tersebut dalam bentuk bervariasi diantaranya;

Peralatan dan bahan kebutuhan Kue kepada 46 penerima, Untuk kategori Kuliner kepada 46 orang, Fasilitas menjahit bagi 45 KPM dan dalam bentuk UEP turut dialokasikan kepada sejumlah 45 penerima yang telah terverifikasi sesuai dengan data pengajuan. Sehingga bantuan tersebut disalurkan kepada sejumlah 182 orang penerima yang diadakan oleh CV.ATAPO selaku perusahaan pengadaan.

Sedangkan pada paket pengadaan yang berlainan dalam program bantuan sepaket ini juga dianggarkan sejumlah 68 paket bantuan kepada masyarakat pedagang kecil (Kios) dalam bentuk pengadaan aneka barang dagangan dan makan ringan dengan taksiran anggaran serupa sebesar Rp.7.000.000,- setiap paket sebelum PPN, Staf Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos provinsi Aceh menuturkan.

Sementara Kadis Sosial Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar, S.STP, M.Si kepada reaksinews.id memberitahukan, bantuan WRSE merupakan program Pemprov Aceh. Dimana bantuan tersebut merupakan usulan DPRA melalui sebuah Pokir salah satu Anggotanya yaitu Samsul Bahri Ben Amiren Fraksi PNA dalam rangka menyahuti aspirasi masyarakat di kabupaten Bireuen,

Semoga dengan adanya bantuan dimaksud hendaknya dapat membantu masyarakat terhadap pertumbuhan ekonominya, pasca pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Jadikan sumber bantuan tersebut sebagai salah satu peluang guna membangun suatu usaha yang makin mempuni, hingga menjadi pengusaha sukses sesuai produksi yang ditekuni, harap Kadis Sosial Bireuen.

Sebelumnya, Yusniati (48) Tahun warga Gampong Meunasah Teungeoh Kecamatan Juli mengucapkan," Terimakasih kepada Tgk Samsul Bahri (Tiyong) Anggota DPRA Partai PNA yang telah menyahuti aspirasi masyarakat Bireuen,

Saya "Janda" 4 anak yang ditinggal suami (meninggal) sejak 2012 lalu, dikarenakan keterbatasan"Modal" sebelumnya, hingga usaha (Kios) yang ditekuni belum berkembang. Alhamdulillah hari ini telah tersahuti aspirasi kami masyarakat Gampong dari kalangan pedagang kecil, 

Insya Allah, akan dipergunakan sebaik mungkin guna memenuhi sumber kebutuhan perekonomian keluarga. Dengan bantuan berupa, Gula, Sabun, Odol, Sampo, Susu, Mie Instan, Milo, Snack dan sejumlah barang lainnya, saya berkomitmen untuk membangun sebuah usaha yang semakin berkembang kedepan, ungkap Yusniati. (Red)