AROGAN!! Kacabdin Aceh Timur Minta "Tampar" Ketua Lsm KANA

Iklan Semua Halaman


.

AROGAN!! Kacabdin Aceh Timur Minta "Tampar" Ketua Lsm KANA

Redaksi @ reaksinews.id
Senin, 14 November 2022
Foto: Ilustrasi, Kacapdin Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Minta Tampar Ketua LSM KANA di Hari Aksara Internasional (14/11)

ACEH TIMUR | Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Aceh Timur berinisial R mempertontonkan sikap arogansinya pada acara Hari Aksara Internasional (HAI), Senin, 14 November 2022 di Gedung Idi Sport Center (ISC) 

Sikap arogansi yang dipertontonkan pada hari HAI yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh Timur melalu bidang PLB/ LS tersebut yang mana Ketua LSM KANA ( Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh ) Muzakkir diminta tampar oleh berinisial R.

Hal itu disampaikan Ketua LSM KANA, Muzakkir melalui pesan whatsappnya yang diterima media ini." Sikap arogansi nya itu tidak selayaknya diperlihatkan oleh seorang nota bane pejabat." Cetus Muzakkir.

Foto: Muzakkir, Ketua LSM KANA Aceh Timur (14/11)

Adapun kronologis insiden yang nyaris adu jotos tersebut berawal saat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur,Saiful Basri mengunjungi Stand Expo Cabang Pendidikan Wilayah Aceh Timur.

Kemudian,  inisial R memperkenalkan Kue di Stand Expo tersebut kepada Kadis Saiful Basri yang disapa akrap Pak Pol. Lalu, Muzakkir menyela dan mengatakan kue itu rasa bada (rasa pisang goreng_Red) . Tiba- tiba inisial R mengatakan dalam bahasa daerah "Bek Peugah Haba yang Keon- keon, Nyoe Event Long, Ku Tampa Keuh ( Jangan bicara  yang bukan- bukan, ini acara saya, ku tampar kau nanti )

" Merasa tidak terima dengan kata- kata yang mengancam tersebut dan dinilai juga tidak ada etika sehingga hampir terjadi adu jotos namun insiden itu sempat dileraikan oleh aparat keamanan dari Polres Aceh Timur." Terang Muzakkir.

Seharusnya kata Muzakkir, inisial R itu tidak etis mengeluarkan kata- kata yang tidak senonoh. " Saya sama Pak Pol sering bercanda jadi inisial R tidak seharusnya marah apalagi event ini bukan event pribadi dan melainkan event yang digelar mengunakan uang negara" terangnya.

Sambung Muzakkir,  pada kegiatan hari HAI tersebut bukan kue - kue ibu rumah tangga yang dipamerkan melainkan technologi karena sesuai dengan perkembangan zaman.

" Kita meminta Kadis Pendidikan Aceh untuk mengevaluasi kinerja jajarannya yang tidak bermutu serta arogansi," demikian pinta Muzakkir.(Wr)