.jpg)
Komentar
LHOKSUKON | Momentum Hari Guru Nasional (HGN) merupakan sebuah peringatan untuk mengapresiasi dan mengenang guru-guru atas jasanya mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang berperan penting dalam pendidikan, baik ilmu pengetahuan maupun pendidikan karakter.
Upacara Peringatan HGN ke-77 tanggal 25 November 2022 digelar di halaman kantor Bupati Aceh Utara. Dirangkai Amanat serta pesan Dan nasehat, hingga latar belakang sejarah perjuangan guru dalam mengisi kemerdekaan dengan melahirkan generasi anak bangsa.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara JAMALUDDIN, S.Sos, M.Pd kepada Dewan Guru menekankan, jadikan momentum HGN sebagai pengingat, hendaknya guru selalu berinovasi di dunia Pendidikan dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa.
Dikarenakan "Guru" merupakan sosok pelita pembimbing yang sejatinya mengarahkan para murid mendapatkan pengetahuan sebagai bekal masa depannya. Guru adalah pahlawan masa depan bangsa, ungkap Kadis pendidikan.
Lanjutnya." Perlu diingatkan kembali, Bagaimana perjuangan Para pahlawan dulu yang telah berjuang dengan mengangkat senjata. Sementara sekarang menjadi tugas kita berjuang untuk melawan berbagai permasalahan bangsa dalam rangka menciptakan generasi cerdas serta berakhlak mulia.
Dewasa ini hanya lingkungan pendidikan yang berpotensi mengatasi berbagai permasalahan, baik itu berkaitan kemiskinan, narkoba, paham- paham radikal, termasuk berjuang melawan aneka virus yang kian melanda dunia. Namun percayalah, melalui kerjasama dan saling koordinasi." Insya Allah itu semua dapat dihadapi secara bersama.
Semoga Rintangan-rintangan tersebut tidak akan pernah memadamkan semangat kita dalam membangun karakter mulia para siswa baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.
Guru dan wali murid diharap dapat menanamkan semangat dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Sehingga generasi bangsa rela dan siap berkorban mempertahan serta merawat kemerdekaan yang telah dicapai." Pantang menyerah dalam mendidik generasi harapan masa depan bangsa,
"Kobarkan semangat kepahlawanan sebagai upaya penggerak untuk mewujudkan cita-cita negeri ini.
Tunjukkan kontribusi dunia pendidikan kepada bangsa dan negara dalam rangka melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan, bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan guna membangun negeri dengan ilmu pengetahuan.
Lingkungan Pendidikan harus membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia ucapan Jamaluddin menuturkan.(Abu)