Kawal Harga Pangan: Pemkab Bireuen Gelar Pasar Murah

Foto: Pemkab Bireuen, Melalui Disperindagkop UKM Mengadakan Pasar Murah dalam rangka mengawal standar harga bahan pangan (26/11)

BIREUEN | Antisipasi lonjakan harga bahan pangan, Pemkab Bireuen melalui Disperindagkop UKM mengelar Pasar Murah, giat dipusatkan di Komplek Pendopo dan di halaman kantor Dekranasda jalan B. Aceh medan Bupati Bireuen, Sabtu (26 November 2022).

Kadis, Ir. Alie Basyah, M.Si melalui Sekretaris Disperindagkop UKM, Teguh Mandiri Putra, S.STP menyampaikan, pasar murah digelar dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga pasar terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat,

Pemerintah Kabupaten Bireuen berupaya mengawal standarisasi bahan pangan, sehingga tidak terjadi lonjakan harga di pasar. Kerap terjadi pada saat Momentum Hari Besar, berbagai kebutuhan dijual dengan harga meroket dan melambung dari harga jual sebelumnya,

Sehingga dalam hal ini, Pemerintah hadir guna mengawal harga pasar terhadap berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat. Pasar Murah, merupakan salah satu upaya dari pemerintah mewujudkan standarisasi terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat, ujar Teguh

Pengadaan Pasar Murah akan digelar untuk semua (17) Kecamatan dalam wilayah kabupaten Bireuen dengan jadwal yang telah diagendakan. Dari 17 Kecamatan, sejumlah 24 Titik telah ditetapkan sebagai lokasi pengadaan Pasar Murah,

Dari setiap lokasi, Pemerintah akan menyediakan sejumlah 2,1 Ton Beras Premium dan sejumlah barang lainnya dengan harga jual yang relatif lebih murah dari harga pasar diantaranya, Beras Premium 10 Kg Rp.70.000, Gula Pasir 2 Kg Rp. 21.000, Minyak Goreng Premium 2 Ltr Rp.35.000, Tepung Terigu 1 Kg Rp 11.000 dan Telur 1 Papan Rp 35.000.

Untuk Pengadaan Hari Perdana, memilih Kecamatan Kota Juang dengan 2 Titik Lokasi yaitu di Halaman Ex Kantor PUPR Jalan Medan-Banda Aceh dan Komplek Pendopo Bupati Bireuen.

Khusus dari Tanggal 1 sampai 5 Desember 2022, Pengadaan Pasar Murah digelar langsung oleh Pemprov Aceh untuk wilayah kabupaten Bireuen. Selama masa tersebut Pemda Setempat menghentikan sementara pengadaan Pasar Murah dan akan dilanjutkan kembali terhitung sejak tanggal 6 Desember hingga selesai ke 17 Kecamatan.

Alhamdulillah untuk hari pertama, Item Beras dan Telur menjadi perioritas yang di beli masyarakat hingga kehabisan stok yang disediakan pemerintah sebanyak 2,1 Ton lebih untuk setiap titik lokasi pasar murah diadakan, Sekretaris Disperindagkop UKM Bireuen didampingi Pengawas Perdagangan Ahli Muda, YUS EDARNI, SH menuturkan. (Red)

Reaksinews.id

Merupakan Editor dan Penulis di Portal Situs berita Online reaksinews.id yang berkantor di Bireuen di bawah PT. REAKSI MEDIA PRATAMA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak