Komentar
BANDA ACEH | Perusahaan berpelat merah (BUMN) perkebunan kelapa sawit PTPN-I yang beroperasi di Aceh diduga telah mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Karyawan dan pekerja (K3).
Ironisnya, Manajemen atau penanggungjawab perusahaan itu terkesan tutup mata yang seolah-olah tidak peduli atas resiko yang mungkin timbul terhadap buruh atau karyawannya dan ada kesan meminta para pekerja untuk bungkam siapa saja yang tanya soal APD.
Pekerja atau karyawan PTPN-I yang beroperasi di lapangan diperkirakan mencapai ribuan orang,
Yang juga menjadi pertanyaan menyangkut masalah bagaimana dengan jaminan kesehatan dan keselamatan karyawan bekerja tanpa menggunakan APD,
Zul (40) salah seorang Karyawan PTPN-I, yang sempat mengaku pada media ini, Minggu (20/11/2022) dirinya telah bekerja hampir 20 tahun dilapangan mengatakan,
“Saat ini kami yang bekerja dilapangan bang, dan keadaan juga cuaca sedang musim hujan, kami tidak di berikan alat pelindung diri apapun dari perusahaan ataupun manajemen. Padahal berbagai resiko bisa saja terjadi saat kami bekerja dilapangan karena tanpa dilengkapi APD."jelasnya.
"Jangan kan APD Pasilitas dan alat kerja kami pun kami terpaksa dan harus mencari dengan biaya kami sendiri bang."sebutnya lagi.
"Tapi kami berharap nama kami jangan sampai dipublis ya bang, nanti kami dapat sanksi bisa bisa kena mutasi bang."harapnya.(Wr).