Serap Aspirasi: HRD Silaturrahmi dengan Tokoh Jeunieb dan Peulimbang

Iklan Semua Halaman



.

Serap Aspirasi: HRD Silaturrahmi dengan Tokoh Jeunieb dan Peulimbang

Redaksi @ reaksinews.id
Kamis, 22 Desember 2022
Foto: Jembatan Gantung Teupin Panah, Jalan Paya Langet, Perioritas Aspirasi Masyarakat Kecamatan Jeunieb dan Peulimbang (21/12)

BIREUEN | Serap Aspirasi, H. Ruslan M.Daud, SE, MAP, Anggota DPR-RI Komisi V F-PKB Jalin Silaturrahmi dengan Masyarakat Kecamatan Jeunieb dan Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen, Utamakan Usulan program yang berstatus "Fundamental" belum tersentuh perhatian pemerintah, Rabu (21 Desember 2022)

HRD mengatakan, pertemuan digelar dalam rangka silaturrahmi dengan tokoh masyarakat guna menyerap aspirasi program pembangunan yang masih belum terealisasi, namun setiap apa diusulkan tersebut lebih memperioritaskan kebutuhan masyarakat secara umum,

Sehingga manfaat dari bahagian program kerja pemerintah, baik berupa fasilitas, infrastruktur dan lainnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sebagaimana yang diharapkan, dan terhadap aspirasi akan diperjuangkan hingga ke Senayan melalui pembahasan baik di DPRI dan Kementrian terkait, ujar HRD.
Foto: Silaturrahmi HRD dengan Tokoh Masyarakat Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Aceh (21/12)

Dikatakan HRD, diantara sejumlah aspirasi yang disampaikan, tentunya perlu ditinjau dari beberapa aspek, sehingga tidak terbentur dengan besaran anggaran, kewenangan kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat. Namun perioritas usulan tersebut hendaknya yang bersifat umum

Kebutuhan yang sifatnya "Fundamental" dimana belum sama sekali tersentuh perhatian pemerintah, itu menjadi perioritas usulan. Dimana hal tersebut berpeluang diperjuangkan dan diupayakan melalui penganggaran pusat APBN,

"Mari mengejar ketertinggalan program, bersama berusaha melalui dukungan disertai doa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.


Foto: Silaturrahmi HRD dengan Tokoh Masyarakat Kecamatan Peulimbang, Bireuen, Aceh (21/12)

Sementara Padat Karya, telah banyak dan sebahagiannya sedang dalam tahapan pengejarannya disejumlah daerah." Saya siap menjadi''Tutue" (Jembatan) untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di Senayan,

 Mohon jaga kekompakan, keharmonisan, sehingga dapat mempertahankan serta menyatukan masyarakat yang bermartabat mulia, melalui persatuan dan kesatuan, ungkap Anggota DPR-RI Komisi V F-PKB.

Insya Allah setiap aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan melalui APBN sekiranya hal tersebut sesuai dengan Tupoksi dan kapasitas dan alokasi pengadaan setiap pembangunan,

Semoga tahun 2024 akan terealisasi dengan catatan"Permohonan" Oleh pemerintah daerah/Kabupaten ke pemerintah pusat dengan alasan ketidak sanggupan berkaitan Anggaran daerah, karena setiap program pembagunan disesuaikan dengan relokasi masing-masing program, HRD menjelaskan.

"Mandala, dalam sesi tanya jawab mengharapakan kepada HRD dapat memperjuangkan pembangunan sarana transportasi masyarakat, terutama jalan Syuhada 44 yang saat ini kondisi nya sangat memprihatikan,

Sepanjang jalan dipenuhi lubang dan sangat sulit dilalui pada masa-masa musim penghujan, dan jalan tersebut belum tersentuh perhatian pemerintah setempat. Demikian juga menyangkut pemberdayaan ekonomi petani baik melalui fasilitas berupa pembangunan saluran, serta sarana lainnya berkaitan pertanian, harap Tarmizi yang akrap disapa Mandala

Dalam silaturrahmi yang sama, Keuchik Gampong Ulee Gajah mengharapkan kepada HRD untuk memperjuangkan pembangunan jalan 'Paya Langet' yang menghubungkan sejumlah desa. Dimana jalan tersebut telah sekian lama rusak dan hancur dan kian hari kondisinya semakin kritis.

Sementara di kecamatan Peulimbang, perwakilan masyarakat mengharapkan "Jembatan Gantung" penghubung yang menghubungkan langsung Gampong Sampo Ajad- Teupin Panah, kondisinya sudah semakin memprihatinkan,

Selain telah dimakan usia (1995-2022) jembatan penghubung dua kecamatan (Jeunieb -Peulimbang) kerap kali memakan korban saat melintas, dibaluti lantai belahan pohon pinang, serta sebahagian besar besi penyangga telah lapuk dan pondasi bangunan juga hampir semua sudah bolong di bahagian bawah dampak dari abrasi, mukim Marzuki menjelaskan.

Hadir, Ketua PKB Bireuen,
Abati, H. Bukhari Dayah Darul Fallah, Okoh agama, Adat, Danramil, Kapolsek, Para Keuchik, Pengurus PKB kecamatan dan Gampong. Demikian juga pada silaturrahmi yang dipusatkan di Aula Serbaguna kecamatan peulimbang.(Red)