.jpg)
Komentar
BIREUEN | M. Iqbal (43) warga Dusun Geudong Sagoe, Desa Geudong-geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, Ditemukan Tergantung di dapur rumahnya dalam keadaan meninggal dunia. Korban menggantungkan dirinya menggunakan Tali Tambang yang dikaitkan ke kuda-kuda atap rumah, Minggu (29 Januari 2023)
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Tarmizi, SH mengatakan, M. Ikbal 43 Tahun (Korban) berstatus PNS ditemukan oleh isterinya, Ernawati (40) pada saat awal pagi ketika hendak ke ruangan dapur, sekira pukul 06: 30 Wib, Minggu (29 Januari 2023)
Sontak, Ernawati menjerit histeria melihat kondisi suaminya yang tergantung kaku, seketika itu meminta tolong dengan tetangga sambil berlari ke luar rumah. Tidak lama kemudian Ibu korban datang dan meminta tetangga (Munjir dan Zulfikar) menurunkan korban dari gantungan tali dan membaringkannya,
Mendapat Informasi tersebut, Personil Polsek Kota Juang dan Babinsa Koramil 01 bergegas menuju TKP, dimana saat itu jasad korban sudah diturunkan dan dibaringkan di dalam kamar, hingga tidak lama kemudian langsung di evakuasi ke RSUD dr. Fauziah untuk dilakukan Autopsi.
Korban menggantungkan dirinya dengan menggunakan tali tambang warna hijau yang dikaitkan ke kayu (kuda-kuda) atap rumah setinggi lk 260 cm dari kursi meja makan.
Berdasarkan keterangan, Ernawati (istri), sebelumnya Korban sudah lama mengidap penyakit lambung kronis dan sering ketakutan saat sedang ada masalah,
"Kondisi tersebut terlihat setelah, Ikbal pulang dari rumah ibu kandungnya semalam dengan wajah sangat cemas/susah dikarenakan pagi ini akan ada mediasi di kantor Kepala Desa antara adik perempuan dengan suaminya yang sedang ada permasalahan, Kapolsek menjelaskan.
Namun Tim Forensik Unit Identifikasi Satreskrim Polres Bireuen turut melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Setelah dilakukan Visum Et Repertum di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen, dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban.
Keluarga Korban ikhlas menerima musibah yang menimpa dan mengakui korban bunuh diri, serta tidak akan mempermasalahkan secara hukum. Selanjutnya Jenazah dibawa pulang untuk proses pemakaman, Kapolsek Kota Juang menerangkan.(Red)