Jembatan Matang Bangka Ambruk: Akses Masyarakat 2 Kecamatan Lumpuh

Iklan Semua Halaman


.

Jembatan Matang Bangka Ambruk: Akses Masyarakat 2 Kecamatan Lumpuh

Redaksi @ reaksinews.id
Sabtu, 04 Februari 2023
Foto: Jembatan penghubung Kecamatan Jeunieb dan Simpang Mamplam Ambruk (4/2)

BIREUEN | Ambruknya Jembatan Rangka Baja penghubung Gampong Matang Bangka dengan Gampong Calok, mengakibatkan Akses utama Masyarakat Kecamatan Jeunieb dan Simpang Mamplam dan Kecamatan Pandrah Lumpuh, Sabtu (4 Februari 2023)

Sekretaris Gampong Matang Bangka, Saiful Bahri kepada reaksinews.id mengatakan," Jembatan penghubung matang Bangka dan Calok ambruk pada, Sabu (4/2) tengah hari, kondisi ini mengakibatkan Akses utama masyarakat pesisir kecamatan Pandrah, Simpang Mamplam dan Jeunieb Lumpuh Total,

Keberadaan Sisa Material jembatan didalam air sangat membayarkan, baik terhadap masyarakat, lingkungan dan pada saat limbah kiriman dari hulu yang pastinya bakal menyangkut di material jembatan,

Foto: Kondisi Jembatan Rangka Baja 'Matang Bangka' Penghubung Kecamatan Pandrah, Jeunieb dan Simpang Mamplam (4/2)

Tidak mustahil hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesesakan di sekitar lokasi akan berdampak terhadap masyarakat maupun aliran air sungai akan ikut bermasalah. Mohon Pemerintah Bireuen sesegera mungkin menyikapi melalui "Tanggap Darurat" guna kemaslahatan masyarakat umum, ungkap Saiful Bahri.

Sementara Keuchik Desa Calok, Tgk M. Jafar mengungkapkan, Jembatan penghubung masyarakat lingkungan pesisir  (Calok-Matang Bangka) dibangun pada 2008 silam, namun seiring waktu berjalan, kodisi dan daya tampungnya pun barang kali turut dimakan usia,

Pasca banjir beberapa hari lalu kondisinya semakin kritis, karena hakisan dan terjangan 'Air Bah' mengakibatkan sebagian besar Pondasi Jembatan terkerok (Terdampak) hingga diantaranya ada yang retak dan patah,

Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, Pemerintah Aceh, dan jika memungkinkan," Pemerintah Pusat, hendaknya sesegera mungkin menyikapi dan menyediakan "Alternatif" dalam rangka menyediakan fasilitas walupun yang bersifat Darurat,

Mohon kepada para pihak dan siapa saja yang ada kapasitas "Menyahuti" aspirasi masyarakat dalam mengadakan sarana yang telah ambruk, desak Tgk M. Jafar

Dikarenakan melalui jembatan ini, akses dan jarak tempuh yang dilalui masyarakat baik dari Jeunieb ke  Simpang Mamplam dan Pandrah maupun sebaliknya, relatif lebih dekat, terangnya lagi.(Red)