Ketua DPRK Bireuen: Pembakar Al-Qur'an di Swedia Adalah Binatang!!

Iklan Semua Halaman



.

Ketua DPRK Bireuen: Pembakar Al-Qur'an di Swedia Adalah Binatang!!

Redaksi @ reaksinews.id
Selasa, 14 Februari 2023
Foto: Ketua dan Anggota DPRK Sahuti Aspirasi Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an (13/2)

BIREUEN | Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an Menggelar Aksi Damai mendesak Pemerintah Republik Indonesia memutuskan hubungan kerja dengan Negara Swedia, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos," Pembakar Al-Qur'an Adalah Binatang, Senin (13 Februari 2023)

Pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan oleh Warga negara Swedia beberapa waktu lalu, mendapat sorotan dan kecaman dari berbagai masyarakat Islam seantero dunia. Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an Bireuen mengelar Aksi Damai, menyuarakan aspirasi dan kepedulian terhadap keagungan kitab suci ummat Islam,

Koordinator aksi, Iskandar dalam orasinya mendesak pemerintah Republik Indonesia memutuskan hubungan kerja sama dengan negara Swedia, serta menyeret Pembakar Al-Qur'an ke mahkamah internasional,

Aksi damai Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an mendapat respon dan tersahuti oleh Perwakilan rakyat di DPRK Bireuen. Hingga bersama berzikir mengharapkan keridhaan Allah SWT supaya warga negara Swedia yang membakar Al-Qur'an mendapat balasan sesuai dengan kedhaliman dilakukan, sebut Iskandar.

Sementara Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos dalam sambutannya menyebutkan, mewakili seluruh Anggota," Kami dari DPRK mendukung penuh dengan aspirasi dan kepedulian yang disampaikan Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an, serta mengutuk keras pelaku pembakar Al-Qur'an di Swedia

Semoga harapan tersebut akan segera tersahuti oleh pemerintah baik tingkat Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Pemerintah Pusat, bahkan tersahuti juga oleh presiden republik Indonesia hendaknya,

Sejumlah ratusan Santri dan Santriwati yang hadir menyuarakan aspirasi hingga ke gedung DPRK telah mewakili dari jumlah 724000 jiwa masyarakat di Kabupaten Bireuen," Kami sangat mengapresiasi atas kepedulian Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an dan Kami juga Bangga dengan Para Santri perwakilan dari Dayah maupun Pesantren,

Menurut Kami," Pembakar Al-Qur'an di Negara Swedia Bukanlah Manusia, Mereka adalah BINATANG, sebut Rusyidi

Setujukah Para santri dan pimpinan Dayah yang hadir, jika Pembakar Al-Qur'an di Negara Swedia disebutkan BINATANG, tanyanya. Sontak mendapat SETUJU dari semua yang datang menggelar aksi damai di Halaman Kantor Sekretariat DPRK Bireuen, Senin (13/2) sore

Aksi damai Aliansi Bireuen Bela Al-Qur'an mendapat pengawalan ketat dari Satuan Polisi Anti Huru Hara Polres dan Satpol PP dengan dihadiri langsung Wakapolres, dan Kasatpol PP-WH, Ketua DPRK,  sejumlah Ketua Fraksi dan Anggota DPRK setempat.(Red)