BIREUEN | Terkait pembangunan Sarana Kandang Ayam bersumber APBK Tahun 2022 yang diadakan melalui Pokok Pikiran (Pokir) Salah satu Anggota DPRK Bireuen," Saya berkomitmen Fasilitas tersebut dapat difungsikan Maksimal dan Berupaya dari sumber Kabupaten hingga ke Provinsi, Kata Pemilik Pokir, Jumat (17 Februari 2023)
Tgk H. Jafar kepada reaksinews.id, Selasa (13/2) di Salah satu Coffee Shop Kota Kecamatan Samalanga menerangkan, Pengadaan sarana Kandang ayam di Gampong Muluem, dibangun sesuai dengan besaran anggaran yang di alokasikan.
Pengadaan Sarana tersebut direncanakan sedari tahun 2019, kemudian diusul dan dibangun melalui Anggaran Tahun 2022 dengan besaran anggara Rp 400jutaan. Seiring waktu berjalan, terhadap Sarana yang belum difungsikan tersebut, dikarenakan adanya beberapa kendala, kata Tgk Jafar
Pada perencanaan awal, pengadaan sarana Kandang Ayam tersebut diajukan sesuai kebutuhan lokasi dan daerah. Namun dalam perjalan waktu," Tipe Kandang" tersebut Kualifikasinya tidak sesuai Standarisasi Nasional,
Sehingga, bangunan sarana dimaksud diubah kembali ke Tipe Terbarukan. Sementara besaran anggaran yang dialokasikan "Tidak Berubah" Sedangkan Volume dan Kwalitas nya sudah jauh berbeda dari yang diajukan sebelumnya, ungkap Anggota DPRK setempat.
Perubahan ke Tipe Nasional dilakukan karena," Untuk menjalin kerjasama antara Kelompok Petani Ternak dengan Pengusaha pengadaan dan pemasaran usaha yang berkelanjutan, Sangat ditentukan oleh Kapasitas (Tipe) Sarana Kandang yang disediakan oleh pengurus kelompok
Nah," Sejatinya yang disetujui Pengusaha yang ber-Tipe Nasional. Maka dari standarisasi tersebut, Sarana Kandang Ayam di Gampong Muluem diubah, hingga Volumenya mencapai 120 M x 12 M persegi Keluasan Sarana Produksi, jelasnya
Walaupun masih memerlukan fasilitas pendukung dan sebagainya," Saya berkomitmen untuk dapat digunakan secara maksimal. Dan akan berupaya melobi anggaran tambahan hingga ke tingkat Provinsi Aceh (APBA)
Sementara untuk penambahan dari sumber APBK tidak dapat dilakukan pengalokasiannya di satu tempat usaha yang sama dalam setiap tahun berturut-turut, Tgk H. Jafar menuturkan.(Red)
Bersambung - 2