ACEH UTARA | 11 bulan yang lalu Azwardi Abdullah dilantik menjadi Pejabat Bupati Kabupaten Aceh Utara, seorang yang tadinya diragukan kapasitasnya untuk mengisi jabatan sebagai PJ Bupati, apalagi menjadi PJ Bupati di Kabupaten Aceh Utara yang multi kompleks permasalahan,
Namun kemampuan berkomunikasi dan mengkomunikasikan setiap permasalahan hingga program - program kerjanya Azwardi mampu membangun harmonisasi maupun sinergitas, hal ini tidak terlepas dari Latar belakang pendidikan bahkan pengalamanya di birokrasi, jiwa kepemimpinannya tercermin dari cara mengkonsolidasikan birokrasi , dimana Reformasi birokrasi secara perlahan mulai berjalan.
Begitu juga hubungan dengan kaum Dayah dan Ulama terjalin dengan baik, hubungan dengan insan pers, LSM, Mahasiswa dan lintas masyarakat lainnya terbangun secara alamiah sesuai dengan karakter beliau yang murah senyum dan ramah dengan siapapun,
"Tidak kalah penting harmonisasi dengan DPRK yang menjadi tandem pembangunannya di Aceh Utara, semua tudingan miring yang coba dihembuskan oleh sekelompok kecil yang merasa terganggu dengan pola kepemimpinannya pun terjawab secara bertahap.
Selama sebelas bulan kepemimpinannya Azwardi telah berhasil membawa pulang (Raih) "Segudang" (Banyak) terobosan dan prestasi, diantaranya, Aceh Utara meraih juara lll untuk kategori Desa Kerajinan pada acara Pameran kerajinan unggulan dan Lounching produk kerajinan se-Aceh Di Tapak tuan 15-17 Juni,
"Disini Aceh Utara juga meraih juara harapan l stand terbaik, lalu Aceh Utara juga meraih Juara l lomba desa se-Aceh yaitu Gampong Mane Tunong Kecamatan Muarabatu, Juara lll Alat TTT oleh Inventori Geuchik Mahyuddin Gampong KM 8 Simpang keramat.
Pada pameran Internasional Handicraft trade fair (INACRAFT) 1-5 Maret 2023 di Jakarta Convention centre Stand dimana Dekranasda Aceh Utara mampu menampilkan Produk - produk UMKM nya yang membuat beberapa Investor asing tertarik dan berminat untuk bermitra terhadap produk kerajinan Aceh ,
Seorang Investor Rusia bahkan telah menyatakan siap memasarkan hasil Bordir dan Batik Aceh Utara, lalu ada pengharagaan dari Ombusdman dengan kategori kualitas tinggi dalam standard pelayanan publik dengan nilai 82,02, untuk menanggulangi masalah irigasi Krueng Pase Azwardi juga telah melakukan pompanisasi agar masyarakat bisa tanam padi ,
Menyangkut laporan keuangan Aceh Utara mendapatkan apresiasi dari BPK karena Laporan keuangan tepat waktu, operasi pasar murah, Pelatihan dan pengkaderan Ulama (PKU), percepatan penyelesaian masalah partisipasi Interest (PI),
"Jadi hampir semua sektor Azwardi melakukan Pembenahan. Lalu muncul pertanyaan Publik kenapa segudang Prestasi Azwardi plus zero Korupsi tidak mendapatkan Apresiasi dari DPRK Aceh Utara, bahkan kesannya "Terlupakan". Sehingga tidak ada nama Azwardi saat pengusulan nama calo PJ oleh DPRK Aceh Utara ?
Justru Apresiasi datang dari DPRK kota Banda Aceh yang mengusulkan nama Azwardi sebagai salah satu dari tiga nama yang diajukan DPRK Banda Aceh ke Mendagri untuk dipilih menjadi PJ Walikota Banda Aceh satu tahun ke depan.
Tapi biarlah Proses politik itu berlaku, namun bagi masyarakat Aceh Utara memberikan Apresiasi yabg tinggi terhadap kinerja Azwardi Abdullah dan selanjutnya biarkan Mendagri yang memutuskan siapa yang layak dan Pantas memimpin Aceh Utara satu tahun kedepan,
Semoga Pak Azwardi diberi kesehatan dan terus dimudahkan Allah SWT sehingga Bapak bisa terus menularkan praktek-praktek kerja nyata, profesional yang menguntungkan rakyat bukan menguntungkan sekelompok kecil orang saja.
MUADI BULOH,
Selasa, 20 Juni 2023
Wassalam dari kami Rakyat Aceh Utara yang jarang bersuara.