Kaum Ibu Gampong Ie Rhop Gandapura Belajar Ilmu Fardhu Kifayah

Iklan Semua Halaman



.

Kaum Ibu Gampong Ie Rhop Gandapura Belajar Ilmu Fardhu Kifayah

Juwaini
Jumat, 15 September 2023
Foto: Masyarakat Gampong Ie Rhop Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Belajar Ilmu Fardhu Kifayah (15/9)

BIREUEN | Tingkatan pengetahuan masyarakat, Puluhan Ibu-ibu dan anggota TP PKK Gampong Ie Rhop Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Menggelar pendalaman (Pelatihan) Pemulasaran Jenazah (Fardhu Kifayah), Jumat (15 September 2023)

Puluhan kaum ibu warga Desa Ie Rhop Kecamatan Gandapura Bireuen yang juga anggota TP PKK desa setempat, Jum'at (15/09/23) belajar, pendalaman ilmu pemulasaran jenazah atau fardhu kifayah di Ruangan dan halaman Kantor Keuchik setempat.

Ketua panitia, Safriyanti mengatakan," Secara umumnya para ibu-ibu mengetahui tentang pelaksanaan fardhu kifayah, namun mereka perlu mendalami dan belajar untuk lebih sempurna, guna meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan berkaitan cara merawat jenazah,

Foto: Pendalaman pengetahuan masyarakat tentang Pemulasaran Jenazah di Gampong Ie Rhop Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen (15/9)

Pelatihan Pemulasaran jenazah (Fardhu Kifayah) dipandu langsung oleh Ummi Nurbaniyah Abubakar (52) istri dari Tgk Rasyidin Pimpinan Dayah Darussa'adah Cot Jabet Gandapura.

Pelatihan sekaligus praktek Pemulasaran yang dimulai dari memandikan, mengkafani hingga jenazah di Shalatkan, juga dalam rangka Pemberdayaan Pokja 1 Tim Penggerak  TP PKK desa bersama tokoh agama dan Kasi Keistimewaan Desa Ie rhop, papar Safriyanti

Sementara Keuchik Gampong (Kades) Ie Rhop, Samsul Bahri mengharapkan para ibu-ibu terkhususnya TP PKK sebagai peserta pelatihan, hendaknya dapat menyerap ilmu-ilmu yang dipaparkan dalam pelaksanaan bimbingan serta memahami teknis penyempurnaan jenazah,

Dimana bekal tersebut dapat di ajarkan kembali kepada masyarakat melalui ilmu yang telah diperolehi dari bimbingan. Sehingga jika sewaktu-waktu ada warga yang meninggal dunia, bekal tersebut dapat diterapkan." Terlebih lagi sekiranya jenazah dari kalangan kaum perempuan, kata Keuchik Samsul Bahri yang didampingi Pendamping Lokal Desa, Muntasir, ST. (MI)