Marsda TNI Eding Sungkana, Buka Pendidikan Seskoau A-61 TP 2024

Iklan Semua Halaman



.

Marsda TNI Eding Sungkana, Buka Pendidikan Seskoau A-61 TP 2024

Redaksi @ reaksinews.id
Selasa, 16 Januari 2024
Foto: Danseskoau) Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr (Han) pada pembukaan Pendidikan Seskoau Angkatan ke-61 Tahun Pelajaran 2024, Lembang Bandung Barat (16/1).

REAKSIBEWS.ID - BANDUNG | Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara (Danseskoau) Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr (Han)., memimpin upacara pembukaan Pendidikan Seskoau Angkatan ke-61 Tahun Pelajaran 2024, bertempat di Gedung Grha Dirgantara Seskoau, Lembang Bandung Barat. Selasa (16 Januari 2024).

Pendidikan Seskoau Angkatan ke-61 TP 2024 diikuti 160 Perwira Siswa (Pasis), terdiri dari 131 Pasis pria TNI AU, 10 Pasis Wara, 4 Pasis TNI AD, 4 Pasis TNI AL dan 2 dari Pasis Polri serta 9 Pasis negara sahabat yaitu Malaysia, Pakistan, Singapura, Amerika, Australia, Arab Saudi, Thailand, India, Filipina.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., Dalam amanat tertulis yang dibacakan, Marsda TNI Eding mengatakan kedudukan Seskoau sebagai lembaga pendidikan tertinggi di TNI Angkatan Udara, berperan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia peserta didiknya, guna mewujudkan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani.

"Untuk itulah, Seskoau dituntut untuk terus beradaptasi, berinovasi dalam mengembangkan sistem dan pola  pembelajaran yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis yang kita hadapi" ungkap Kasau.

"Berkaitan hal tersebut, saya menyambut baik upaya Seskoau dalam mengangkat tema khusus bagi Pendidikan Seskoau Angkatan Ke-61, yaitu: “Dampak dan Strategi Teknologi militer berbasis Artificial Intelligence di Kawasan” tambahnya.

Perkembangan teknologi yang masif, telah memaksa transformasi yang signifikan terhadap sektor pertahanan di berbagai negara maju, khususnya dalam penggunaan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Teknologi AI ini membawa perubahan paradigma yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, baik dalam taktik militer, intelijen, maupun kebijakan keamanan nasional.

"Oleh karena itu untuk mempersiapkan diri dalam adaptasi teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan bagi organisasi militer, adalah sebuah keniscayaan, terlepas dari kemampuan kita untuk mengakui sisi teknologi tersebut guna menghadapi ancaman yang terus berkembang di masa depan” jelas Kasau.

Diakhir amanatnya, Kasau berpesan kepada para Pasis Seskoau A-61 bahwa Pada era disruptif ini, pengetahuan adalah aset yang paling  berharga, termasuk bagi kita sebagai seorang prajurit.

"Gunakan kesempatan untuk belajar di Lembaga Seskoau ini, dengan sebaik-baiknya. Tempalah diri kalian dan berikan upaya terbaik dalam mengikuti pendidikan Seskoau ini. Serta bangunlah networking yang baik, dengan sesama Pasis TNI, POLRI, dan juga dengan Pasis Negara Sahabat, sebagai satu ikatan Seskoau Angkatan Ke-61” pungkas Kasau.

Turut hadir pada pembukaan diantaranya para Pejabat dilingkungan TNI dan POLRI, para  Rektor dan Dekan perguruan tinggi, para Atase Pertahanan negara sahabat, orang tua asuh Pasis Seskoau dan para pejabat Seskoau.(**)