.jpg)
Komentar
BIREUEN-REAKSINEWS.ID | Terkait pro-kontra pengadaan Seragam Satlinmas bersumber Dana Desa." Saifuddin SH " Itu bukan kewajiban dan kewenangan KIP, sumber dana ada di pemerintahan daerah hingga Gampong (11 Februari 2024)
Komisioner KIP Bireuen, Saiful Hadi SE MM melalui Sekretaris, Saifuddin SH, Sabtu (10/2) mengatakan, berkaitan seragam Satlinmas itu menjadi kewenangan pemerintah daerah dan Gampong baik pelatihan, Diklat hingga pengadaan seragam,
Terkecuali menyangkut insentif (Honor) yang dibebankan kepada penyelenggara Pemilu dalan hal ini menjadi kewenangan KIP," Itupun hanya pada momentum Pemilu dan dialokasikan untuk 2 Satlinmas setiap TPS,
Nah, berkaitan Seragam Satlinmas itu bukan KEWAJIBAN KIP, dikarenakan sudah diatur dalam Permendagri Nomor 11 Tahun 2023 juga dalam Surat Edaran Bupati Nomor 300.1.2/1499 dan Perbub Bireuen Nomor 55 Tahun 2023,
Namun demikian, bagi Gampong yang belum mengadakan Seragam atas sebab satu dan lain hal, sekurang-kurangnya setiap Satlinmas yang bertugas menggunakan Atribut (Simbol) disemua TPS pada hari Pemilu, Sekretaris KIP Bireuen menegaskan.
Sebelumnya Keuchik (red) mengatakan, sebanyak 6 pasang seragam Satlinmas dibutuhkan di Gampong kami berdasarkan jumlah hitungan 3 TPS. Sementara yang diadakan hanya 2 pasang sesuai peserta yang ikut Diklat dan pelatihan beberapa waktu lalu,
Sehingga kami menyimpulkan, seragam Satlinmas tersebut untuk tidak digunakan pada hari Pemilu, hal tersebut bertujuan tidak menimbulkan cemburu sosial antar Satlinmas, kata Keuchik itu.
Sementara salah satu Sosok Keuchik yang dipertua dalam sebuah wadah kebersamaan antar Gampong menyebutkan, berkaitan sarana dan prasarana Satlinmas telah diadakan pada penghujung tahun lalu dan awal bulan tahun ini,
Sarana tersebut meliputi, Pelatihan, Diklat hingga pengadaan Seragam Satlinmas yang diadakan dalam bentuk 'Satu Paket' walaupun sumber dana dianggaran dalam tahun yang berbeda,
Pelatihan, Diklat dan Seragam Satlinmas diadakan secara kolektif dengan melibatkan Lembaga lain dari pihak Ketiga, unsur Keuchik yang juga minta namanya tidak ditulis itu, menjelaskan.(AF/Red)