Ketua DPD SWI Bireuen: Camat Kota Juang Jangan Jual Nama Wartawan

Iklan Semua Halaman



.

Ketua DPD SWI Bireuen: Camat Kota Juang Jangan Jual Nama Wartawan

Redaksi @ reaksinews.id
Minggu, 10 Maret 2024
Foto: Ketua DPD SWI Kabupaten Bireuen, Yusri S.Sos, M.Sos (10/3)

BIREUEN | Beredarnya pemberitaan Perihal "Meugang". Ketua DPD SWI Kabupaten Bireuen, Yusri S.Sos, M.Sos mengecam Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev kaitkan Wartawan nikmati hasil sewa Lapak Penjualan Daging, Minggu (10 Maret 2024)

Yusri, S.Sos, M.Sos mempertanyakan," Apa kapasitas Camat Kota juang dalam hal pengelolaan Lapak Meugang yang disewakan kepada para pedagang di sekitaran Langgar Scuwer (Areal Rel Kereta Api) pusat kota kabupaten Bireuen,

Setau saya, pengelolaan Lapak Meugang itu masuk wilayah kerja Disdagperinkop Kabupaten Bireuen," Berani-beraninya sekarang Camat berstatment bahwasanya hasil dari sewa Lapak ikut dinikmati kalangan Wartawan (awak media)

Foto: Wartawan kebagian nikmati hasil Lapak Meugang di Areal Langgar Scuwer Kabupaten Bireuen, berdasarkan keterangan Camat Kota Juang yang terpublikasi di salah satu media online.(10/3)

Kami mengecam keras Camat Kota Juang atas pernyataan yang dikeluarkan melalui salah satu Media Online (LN),

Dan menyatakan," Camat Kota Juang Jangan Jual nama Wartawan untuk kepentingan pribadinya, Ketua DPD SWI Kabupaten Bireuen mengecam.

Sejatinya seorang Abdi negara berjabatan CAMAT harus profesional dan proporsional dalam menyampaikan informasi maupun sebuah Statement yang akan menjadi konsumsi publik,

Sekali lagi saya tekankan, Camat Kota Juang Jangan pernah menjual nama wartawan dan diminta kepada pimpinan tertinggi di kabupaten Bireuen untuk menindak setiap pejabat yang berstatment keliru dan berpotensi menciptakan kegaduhan, tutup Ketua DPD SWI Kabupaten Bireuen.

Sementara Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev kepada awak media mengatakan," Terkait pernyataan yang disampaikan kepada rekan wartawan (red-RM) menyahuti konfirmasi dari salah satu kawan media, 

Namun sepengetahuan saya hal tersebut tidak patut untuk ditulis ke pemberitaan, karena keterangan tersebut saya jawab melalui Chattingan Wathsap,

Sekiranya peryataan tersebut membuat rekan-rekan wartawan tersinggung," Saya minta maaf,

Dan perlu diketahui, sebelumnya juga selalu dialokasikan sebagai bentuk inisiatif kepada sejumlah wartawan liputan kabupaten Bireuen, maaf jika itu rekan-rekan media merasa tersinggung, kata Camat Kota Juang kepada para insan pers di Kantin Kantor Camat setempat, Minggu tanggal 10 Maret 2024. (**)