Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Bireuen Gelar Pasar Murah

Iklan Semua Halaman



.

Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Bireuen Gelar Pasar Murah

Juwaini
Kamis, 06 Juni 2024
Foto: Pengadaan Pasar Murah di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Aceh (6/6) 

BIREUEN|REAKSINEWS.ID - Antisipasi Lonjakan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idhul Adha 1445 H, Pemerintah Kabupaten Bireuen menggelar Pasar Murah di Kecamatan Jeunieb, Kamis (6 Juni 2024) 

Irfan SPd MPd melalui Kabid Perdagangan Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Reza Fitria Menyampaikan, Pasar murah digelar untuk semua Kecamatan setiap tahun berjalan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat,

Pelaksanaan pasar murah meliputi dua sumber dana, APBA dan sumber dana dari pemerintah kabupaten Bireuen melalui sumber APBK, kata Kabid

Untuk pengadaan pasar murah di Kecamatan Jeunieb dananya bersumber dari APBK dengan bahan kebutuhan pokok yang dialokasikan (Bagetting) berupa, Beras premium 5.150 Kg, Minyak goreng 1.200 liter, Gula pasir 1.200 Kg dan Telur Ayam 350 papan/kecamatan.

Sementara harga jual yang ditetapkan untuk setiap barang diantaranya berkisar, Beras premium 10 Kg Rp 93rb, Gula Pasir 2 Kg Rp 26rb, Minyak Goreng 2 Liter Rp 30rb dan Rp 37rb untuk 30 butir telor atau per satu papan, sebutnya

Tidak semua Kecamatan diadakan pasar murah untuk setiap ada moment karena ada penyesuaian, namun pemerintah tetap memastikan sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu tahun anggaran akan diadakan Pasar Murah, 

Pengadaan pasar murah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan menyahuti aspirasi masyarakat menjelang hari-hari besar seperti, menjelang Bulan Puasa, Hari Raya, Maulid dan hari besar lain, 

Khusus moment menjelang hari raya Idul Adha 1445 H tahun 2024 ini Telor, Minyak Goreng dan Gula Pasir menjadi salah satu item yang paling dominan sasaran pembeli, sehingga disetiap titik lokasi selalu cepat kehabisan stok, 

Memang kerap juga masyarakat mempertanyakan berkaitan Stok, namun itu sudah disesuaikan dan di kalkulasi untuk setiap titik lokasi pengadaan pasar murah dan hal tersebut juga sesuai Alokasi APBK Bireuen, ya sebegitu Bagetting nya, ujar Kabid Perdagangan Disdagperinkop dan UKM Bireuen. (**)