BIREUEN|REAKSINEWS.ID - Enam tahun berlalu tidak kunjung diadakan Rapat Umum, Masyarakat Peuneulet Baroh pertanyakan Penggunaan Dana Desa Pos Pangan Tahun Anggaran 2023. Pengalihan program kerja tanpa melalui Musyawarah, Selasa (4 Mei 2024)
Armia kepada reaksinews.id menyampaikan, program pembangunan Pemerintah Gampong Peuneulet Baroh sangat sulit diakses melalui berbagai informasi, baik itu pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat,
Sudah sekian lama Pemerintah Gampong tidak pernah menggelar rapat secara umum, setiap program kerja hanya dibahas sebatas dengan perangkat Gampong tanpa melibatkan elemen masyarakat, kata Armia.
Sebagaimana anggaran di alokasikan pada Pos Pangan sebesar Rp 150 juta yang sejatinya digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, namun tanpa musyawarah Sumber Dana tersebut dialihkan untuk pembangunan jalan aspal Hotmix,
Mirisnya hingga masuk bulan Juni 2024 jalan yang telah dialokasikan anggaran sebanyak Rp 150 juta sumber Pos pangan tidak juga terealisasi pembangunan nya sebagaimana direncanakan,
Pertanyaan nya, ada apa dengan Pemdes Peuneulet Baroh dan dikemanakan uang sebesar itu, itu kan yang rakyat, kenapa sampai hari ini belum terlihat adanya tanda-tanda pembangunan, Armia mempertanyakan.
Sementara Keuchik Peuneulet Baroh, Hamdani didampingi, Ismail (sekdes) dan Rusyidi Muhammad selaku Ketua Apresiasi Kecamatan Simpang Mamplam kepada reaksinews.id mengatakan,
Aspirasi masyarakat Peuneulet Baroh disahuti dan pemerintah Gampong akan menggelar Rapat Umum dalam waktu terdekat, minimalnya setelah Lebaran Hari Raya Idhul Adha yang tinggal beberapa hari lagi,
Sejak 2 tahun terakhir kondisi saya sakit-sakitan (Lambung Kronis) sehingga untuk hadir dalam setiap pertemuan sebagian besarnya diwakilkan kepada sekdes, sebut Keuchik.
Menyangkut pembangunan jalan yang dipertanyakan warga, itu tidak sempat terkejar dikarenakan waktu yang kepepet dan pencarian anggaran sudah di Penghujung bulan Desember tahun 2023 kemarin,
Sehingga terjadi SILPA dan uang tersebut masih utuh di Saldo rekening Gampong, demikian pula Modal BUMG juga masih ada dalam Kas Gampong, Hamdani menjelaskan.
Keterangan tersebut disampaikan Keuchik
Hamdani didampingi Ketua DPC APDESI Kecamatan Simpang Mamplam, Rusyidi Muhammad dan Ismail selalu Sekdes Gampong Peuneulet Baroh di salah satu Coffee shop, Minggu (2/6) di sekitaran Simpang mamplam Kabupaten Bireuen. (**)
Bersambung- 3