Foto: Kunjungan Tim Kemenkes ke Desa Lokus Stunting di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen (23/10)
BIREUEN | REAKSINEWS.ID - Tim gabungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan kunjungan ke Desa Pulo Gisa, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu (23 Oktober 2024).
Kunjungan Tim Kemenkes dalam rangka monitoring dan mengevaluasi upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut serta meninjau perkembangan program yang telah dilaksanakan.
Ketua rombongan, Arman, memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak desa dalam menangani masalah stunting, terutama melalui Posyandu terintegrasi yang melayani balita dan lansia.
“Kunjungan ini penting untuk memastikan program penanganan stunting, termasuk pemberian makanan gratis dan penguatan gizi anak-anak, berjalan dengan baik,” ungkap Arman.
Tim juga meninjau enam agenda kerja Posyandu di meunasah desa, termasuk posyandu balita dan lansia. Agenda tersebut meliputi pemberian bantuan, edukasi kesehatan, pengecekan pelayanan Posyandu, ketersediaan air bersih, bantuan rumah layak huni, dan kondisi infrastruktur.
“Posyandu harus berfungsi maksimal dalam memberikan pelayanan dasar yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Farida Ekasari, perwakilan BKKBN Pusat, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara Poltekkes, Kemenkes, BKKBN, dan Satgas Wapres dalam menekan angka stunting di Indonesia. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memastikan program penurunan stunting di desa berjalan sesuai amanat Bank Dunia.
Kepala Puskesmas Gandapura, Bukhari, SKM, menyampaikan bahwa terdapat enam desa di Kecamatan Gandapura yang menjadi fokus penanganan stunting. Ia menyoroti tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang pemberian ASI eksklusif, masalah gizi buruk, dan keluarga yang terpapar asap rokok.
“Rendahnya partisipasi imunisasi juga diperparah oleh informasi keliru di media sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMG-PKB, Irmawati SP.M.Lingk, berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, menuju (mencapai) target zero stunting ke depan. Dengan dukungan berbagai pihak, program revitalisasi Posyandu melalui Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar di desa-desa.
Kunjungan Tim Kemenkes didampingi, perwakilan Setwapres, Zeny Dermawan, Dinkes, Sadriah, Azmi S.Ag, Pendamping Lokal Desa serta segenap unsur Posyandu Kecamatan Gandapura.(MI)