BIREUEN, REAKSINEWS.ID | Pemerintah Desa (Pemdes) Gampong Lheue Simpang, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) yang dirangkai dengan kegiatan Rembuk Stunting, Senin (16 Desember 2024).
Keuchik Gampong Lheue Simpang, T. Dahlan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejumlah program prioritas untuk tahun anggaran 2025 telah disepakati dalam pra-MusrenbangDes sebelumnya. Program ini mencakup pembangunan fisik, sosial, hingga kesehatan masyarakat.
“Program yang diusulkan meliputi pembangunan rumah layak huni, rumah rehab, pengadaan pipa air bersih, jamban, pengaspalan jalan, dan penyediaan tiang listrik. Usulan ini telah dibahas dan sebagian telah ditetapkan sebagai prioritas kerja Pemdes untuk anggaran tahun 2024,” ujar T. Dahlan.
T. Dahlan juga menjelaskan bahwa beberapa program yang menjadi prioritas untuk tahun 2025 di antaranya adalah pembangunan rumah layak huni, jaringan air bersih, pengadaan tiang listrik, saluran drainase, program padat karya tunai (PKT), jambanisasi, bantuan langsung tunai (BLT), dan pencegahan stunting.
Namun, beberapa usulan lainnya yang membutuhkan pendanaan lebih besar, seperti pembangunan gorong-gorong, jembatan, bak sampah, serta pengadaan benih padi untuk pemberdayaan petani, akan diajukan ke Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk mendapatkan dukungan dari APBK.
“Kegiatan Rembuk Stunting dirangkai dengan MusrenbangDes karena berkaitan erat dengan program kerja di bidang kesehatan masyarakat, termasuk pencegahan stunting,” jelas Keuchik T. Dahlan.
MusrenbangDes dan Rembuk Stunting dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Jeunieb, termasuk Sekretaris Camat (Bahagia, S.Sos), Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Pendamping Desa (PD/PLD), perangkat gampong, Tuhapeut, serta kader Posyandu Gampong Lheue Simpang.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut.(**)