Foto: Hasil Perolehan suara Pilchiksung Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen (28/5)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Pemilihan Keuchik (Pilchiksung) serentak di Kabupaten Bireuen menyisakan cerita menarik dari Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Peudada. Untuk pertama kalinya, dua dari empat kandidat yang bersaing memperebutkan posisi Keuchik di desa tersebut memperoleh jumlah suara yang sama, menciptakan situasi unik yang harus disikapi dengan pemilihan ulang.
Pemungutan suara yang digelar pada Rabu (28/5/2025) berlangsung aman dan tertib, diikuti oleh 397 pemilih yang terdaftar. Dari hasil penghitungan resmi, calon nomor urut 2, Munir, dan calon nomor urut 3, Mursal, sama-sama mengantongi 145 suara. Sedangkan calon nomor urut 1, Anwar, memperoleh 17 suara, dan calon nomor urut 4, Agussalim, meraih 85 suara. Sebanyak lima suara dinyatakan tidak sah.
Keputusan mengenai langkah selanjutnya diambil dengan cepat oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) setempat bersama unsur pemerintahan desa dan kecamatan. Dalam arahannya, Camat Peudada, Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa hasil imbang ini harus dilihat sebagai bagian dari dinamika demokrasi di tingkat gampong.
“Ini adalah hikmah dari proses pemilihan. Kami meminta P2K, PJ Keuchik, serta Tuha Peut agar segera melakukan musyawarah dan menyusun tahapan pemilihan ulang secara adil dan transparan,” ujar Erry saat ditemui seusai proses penghitungan.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kecamatan akan terus mendampingi dan mengawasi jalannya tahapan ulang untuk memastikan proses berjalan demokratis dan melahirkan pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat.
Ketua P2K Meunasah Blang, Muddasir, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan pemilihan. Ia menyebutkan bahwa suasana pemilihan sangat kondusif, tanpa adanya intimidasi ataupun gangguan keamanan.
“Kami sangat terharu melihat semangat warga. Proses berjalan aman, tertib, dan antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujar Muddasir.
Setelah berdiskusi dengan tokoh masyarakat, Tuha Peut, dan perangkat desa lainnya, P2K memutuskan untuk menggelar pemilihan ulang hanya dengan dua kandidat yang memiliki suara imbang. Dalam pengundian nomor urut baru, Munir mendapatkan nomor urut 1, sementara Mursal mendapat nomor urut 2.
P2K menyampaikan bahwa jadwal pemilihan ulang akan diumumkan dalam waktu dekat setelah dilakukan koordinasi lebih lanjut. Muddasir berharap seluruh pihak kembali memberikan dukungan agar proses pemilihan ulang berlangsung sukses dan damai.
Dalam proses pemilihan tersebut, turut hadir dan menyaksikan langsung sejumlah pihak, antara lain PJ Keuchik Meunasah Blang, Agussalim, perwakilan Polsek Peudada, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Imum Mukim, pendamping desa, aparatur gampong, lembaga adat (Tuha Lapan dan Tuha Peut), serta tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, dan para kader desa.
Situasi ini mencerminkan kedewasaan politik masyarakat desa yang mengedepankan semangat partisipatif dan demokratis dalam memilih pemimpinnya. Meunasah Blang kini bersiap menyambut babak baru Pilchiksung yang akan menentukan arah kepemimpinan di tingkat akar rumput.(**)