Foto: Pembekalan kepada Capaja di Gedung Olahraga (GOR) A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (18/7).
JAKARTA,REAKSINEWS.ID | Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajak para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri untuk menjadi agen perubahan dan penjaga nilai-nilai luhur Pancasila. Seruan tersebut disampaikan dalam pembekalan kepada 2.000 Capaja yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan pembekalan ini turut dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta para Kepala Staf Angkatan. Mengusung tema “Perwira Muda Berkarakter di Era Modern dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian persiapan menjelang Upacara Prasetya Perwira (Praspa) yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli mendatang.
Dalam pembekalan tersebut, Panglima TNI menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan karakter kuat sebagai fondasi utama pengabdian setiap perwira. “Bangun profesionalitas dan integritas sebagai aparat negara. Tempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,” ujar Jenderal Agus.
Ia juga menekankan bahwa para perwira muda harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungan satuan maupun di tengah masyarakat. “Saya berharap kalian menjadi motor penggerak kemajuan, baik di institusi masing-masing maupun dalam kehidupan sosial. Berbekal pengetahuan, kreativitas, dan inovasi, jadilah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” tegasnya.
Sebanyak 2.000 Capaja yang mengikuti pembekalan terdiri atas 827 lulusan Akademi Militer (Akmil), 433 lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Kebersamaan lintas matra ini mencerminkan semangat sinergi dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara Praspa yang akan datang menjadi tonggak awal perjalanan karier mereka sebagai perwira pertama. Kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu memperkuat mental, wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai kepemimpinan, yang menjadi modal penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Puspen TNI)