Foto: Wabup, H. Razuardi, MT pada Pembukaan Muscab IBI Kabupaten Bireuen (3/5)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bireuen di Ballroom Hotel Fajar, Sabtu (3 Mei 2025).
D
alam sambutannya, Razuardi menyoroti peran strategis bidan sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak.
"Dedikasi para bidan di Kabupaten Bireuen luar biasa. Mereka telah menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah terpencil yang sulit dijangkau layanan medis konvensional," ujar Razuardi di hadapan lebih dari seratus peserta Muscab.
Razuardi menegaskan, Muscab bukan sekadar agenda organisasi rutin, melainkan momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan merumuskan langkah strategis dalam mendukung program kesehatan nasional. Ia juga mengapresiasi capaian para bidan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Bireuen dalam dua tahun terakhir.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, jumlah kematian ibu turun dari sembilan kasus pada 2023 menjadi tujuh kasus pada 2024. Sementara itu, angka kematian bayi menurun dari 81 menjadi 64 kasus pada periode yang sama. Capaian ini dinilai sebagai hasil dari kerja keras dan dedikasi bidan di lapangan.
“Ini adalah progres signifikan yang patut diapresiasi. Peran aktif para bidan terbukti memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Razuardi.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia penyelenggara menyerahkan plakat dan cinderamata kepada Wakil Bupati atas dukungannya terhadap organisasi profesi bidan di Bireuen.
Ketua IBI Cabang Bireuen, Mawaddah, S.SIT, dalam laporannya menyampaikan bahwa Muscab kali ini diikuti oleh 110 peserta dari seluruh kecamatan di Bireuen. Ia menjelaskan, forum ini menjadi wadah evaluasi kinerja organisasi serta ajang pemilihan pengurus baru yang diharapkan mampu membawa IBI Bireuen ke arah yang lebih progresif dan sinergis.
“Melalui Muscab ini, kami ingin memperkuat soliditas organisasi serta meningkatkan kapasitas bidan dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan ke depan,” ujar Mawaddah.
Muscab IBI ke-V Bireuen menjadi refleksi atas pentingnya peran profesi bidan dalam pembangunan kesehatan, sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.(MI)