Menteri Kebudayaan RI Apresiasi Grebeg Suro 2025: Singo Taruno Budoyo Raih Juara FRR XXI

Foto: Penyerahan Piala penghargaan kepada Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo sebagai peraih Juara FRR XXI (27/6) 

PONOROGO,REAKSINEWS.ID | Festival Reog Remaja (FRR) XXI yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Grebeg Suro 2025 di Kabupaten Ponorogo ditutup dengan meriah dan penuh apresiasi. Grup Singo Taruno Budoyo dari SMP Negeri 1 Ponorogo keluar sebagai juara pertama setelah tampil memukau dan mencuri perhatian dewan juri serta ribuan penonton yang memadati Alun-alun Ponorogo, Kamis (26/6/2025) malam.

Acara penutupan yang berlangsung megah itu turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, yang secara langsung menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan serta kualitas pertunjukan seluruh peserta.

“Saya merasa bangga bisa hadir langsung menyaksikan puncak Grebeg Suro Ponorogo 2025. Ini adalah warisan budaya yang hidup, tumbuh bersama generasi muda, dan harus kita jaga serta dukung terus-menerus,” ujar Fadli dalam sambutannya.

10 Besar Penyaji Terbaik

FRR XXI tahun ini diikuti oleh puluhan grup reog pelajar dari berbagai SMP di Ponorogo. Penampilan mereka dinilai oleh dewan juri profesional selama kompetisi berlangsung dari 18 hingga 21 Juni 2025. Dalam pengumuman resmi, sepuluh grup ditetapkan sebagai penyaji terbaik.

Juara bertahan tahun lalu, Singo Sumowicitro dari SMPN 2 Kauman, harus puas di posisi runner-up. Kepala SMPN 2 Kauman, Indarto Bandono, mengakui persaingan tahun ini sangat ketat.

“Kami sudah tampil maksimal, tetapi semua grup memiliki kualitas yang sangat baik. Tahun depan kami akan berusaha merebut kembali posisi puncak,” ungkapnya optimistis.

Peringkat ketiga diraih oleh Singo Bayi Djoyo Manggolo dari SMPN 3 Ponorogo, diikuti Jaya Manggala dari SMPN 2 Ponorogo di posisi keempat. Urutan kelima dan keenam masing-masing ditempati oleh Sardula Pratama (SMPN 6 Ponorogo) dan Sekar Mas (SMPN 5 Ponorogo).

Sementara itu, empat posisi selanjutnya berturut-turut diraih oleh Kridha Taruna (SMPN 1 Mlarak), Taruna Mudho (SMPN 1 Jetis), Sardula Candi Taruna (SMPN 1 Kauman), dan Singo Mulang Yoyo.

Penghargaan Khusus

Selain penghargaan utama, panitia juga memberikan apresiasi khusus. Penghargaan Penata Tari Terbaik diraih Afif Kurniawan, sementara Penata Musik Terbaik jatuh kepada Suwandi Widianto—keduanya berasal dari grup pemenang utama, Singo Taruno Budoyo SMPN 1 Ponorogo.

Antusiasme Penonton dan Dampak Budaya

Festival ini tak hanya menyedot perhatian masyarakat lokal, tetapi juga disaksikan oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Kemeriahan FRR XXI mencerminkan kuatnya semangat generasi muda dalam melestarikan budaya Reog Ponorogo, salah satu ikon seni pertunjukan tradisional Indonesia.

Pemerintah daerah berharap festival ini tak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga bagian penting dari penguatan identitas budaya dan peningkatan daya tarik pariwisata Ponorogo.(Muh Nurcholish) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak