Foto: Raja Fadhil Mubarak, Keuchik Cot Geulumpang Baroh menyerahkan penghargaan kepada juara MTQ Gema Muharram (9/7) malam
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Gampong Cot Geulumpang Baroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, sukses menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang berlangsung selama empat malam, sejak Sabtu hingga Rabu (5–9 Juli 2025).
Acara penutupan berlangsung meriah dengan pelepasan balon ke udara, penyerahan piagam dan piala bagi para juara, serta tausiah dari Tgk Miswari, ulama asal Matang Glumpang Dua. Tarian adat turut memeriahkan prosesi penutupan sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Foto: Penyerahan Penghargaan kepada juara MTQ Gema Muharram di Gampong Cot Geulumpang Baroh, Jeunieb, Bireuen, Aceh (9/7) malam
Keuchik Gampong Cot Geulumpang Baroh, Raja Fadhil Mubarak dalam sambutannya menyampaikan, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari upaya merawat tradisi keagamaan yang memperkuat peradaban Islam di tingkat akar rumput.
“Kegiatan seperti ini harus menjadi tradisi yang terus berlanjut setiap datangnya Muharram. Tidak hanya fokus pada siapa yang menang, tapi kita perlu menilai keberanian dan semangat generasi muda yang tampil. Mereka semua adalah pemenang,” ujar Fadhil.
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan warisan visi keagamaan yang perlu diteruskan oleh para pemimpin masa depan desa.
Foto: Camat Jeunieb, Rahmad Maulana, SIP, M.Si, bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat dan tokoh masyarakat Cot Geulumpang Baroh (9/7) malam
Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT melalui sambutan tertulis yang dibacakan Camat Jeunieb, M. Rahmad Maulana, SIP, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat dan pemerintah Gampong Cot Geulumpang Baroh.
“Musabaqah ini menjadi wadah silaturahmi, sekaligus sarana pendidikan untuk mencetak kader-kader Qur'ani. Ini adalah bagian dari pembangunan karakter umat yang tidak dapat dilepaskan dari dukungan lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kegiatan MTQ Gema Muharram 1447 H ini diikuti oleh 81 peserta dari empat dusun yang berada di Gampong Cot Geulumpang Baroh, yakni Dusun Bentara, Tgk Sithu, Ali Puteh, dan Tgk Peulakan. Peserta dibagi dalam empat cabang lomba: azan, pidato, hafalan Al-Qur’an, dan cerdas cermat. Mereka berasal dari tiga kelompok usia: 5–10 tahun, 11–15 tahun, dan 16–18 tahun, baik putra maupun putri.
MTQ ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga momen pembinaan keagamaan sejak usia dini di tingkat desa. Selain masyarakat setempat, acara penutupan juga dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Jeunieb, seperti Camat, Danramil, Kapolsek, serta perangkat desa, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan.
Dengan semangat Gema Muharram, Gampong Cot Geulumpang Baroh meneguhkan posisinya sebagai pelopor kegiatan keagamaan yang berakar kuat pada nilai-nilai lokal dan semangat ukhuwah Islamiyah.(**)