Foto: Rangkaian Penutupan Diksarmil dan Pelatihan Manajerial SPPI Batch-3 di Rindam I/BB (14/7)
PEMATANGSIANTAR,REAKSINEWS.ID | Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto secara resmi menutup rangkaian Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial Program Strategis Penataan Pertahanan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun Anggaran 2025 di Resimen Induk Kodam (Rindam) I/BB, Sabtu (12/7/2025).
Sebanyak 900 peserta dari wilayah Sumatera Utara dan Aceh mengikuti program ini, sebagai bagian dari total 30.018 peserta secara nasional. Program ini menjadi bagian dari agenda strategis Kementerian Pertahanan dalam membentuk komponen cadangan yang tangguh dan berkarakter kebangsaan kuat.
Dalam amanat yang dibacakan Pangdam I/BB, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas semangat, disiplin, dan daya juang seluruh peserta. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih dan pendidik dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, serta Universitas Pertahanan RI yang telah berkontribusi besar dalam menyukseskan pelaksanaan program.
“SPPI bukan program biasa. Ini adalah kebijakan strategis Presiden RI dalam rangka reformasi kelembagaan pertahanan dan penguatan komponen cadangan,” tegas Menhan dalam amanat tertulisnya.
Diksarmil berlangsung sejak 14 April hingga 11 Juni 2025, disusul dengan pelatihan manajerial sejak 12 Juni hingga 12 Juli 2025. Melalui kombinasi pendidikan fisik dan penguatan kapasitas kepemimpinan, program ini bertujuan membentuk sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan pertahanan baik konvensional maupun non-konvensional.
Pangdam I/BB dalam sambutannya menambahkan, para peserta SPPI telah menunjukkan kematangan karakter, loyalitas, dan kebulatan tekad sebagai generasi pembela bangsa.
“Saudara-saudara adalah representasi generasi masa depan yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Jangan pernah lelah mencintai tanah air,” ujar Pangdam.
Sebagai bentuk penghargaan, Pangdam I/BB bersama Dankolat I Aceh–Sumut Marsma TNI Rudi Paulce Surbakti menyematkan medali kepada tiga peserta terbaik nasional di wilayah ini:
- Handerman Vitu Gea, SKM., SH., MKM. (peringkat pertama)
- Sabrina Maulidia Putri, S.Pd. (kedua)
- Michael Noven Ginting (ketiga)
Penutupan Diksarmil diwarnai atraksi budaya, termasuk Lompat Batu khas Nias yang telah mendunia, serta tari-tarian tradisional dari Sumatera Utara seperti Tari Mejuah-juah, Mbuah Page, Biring Manggis, Tari Sekapur Sirih, Fatele, dan Maena Massal.
Ribuan penonton yang hadir memberikan tepuk tangan meriah atas penampilan para peserta, yang mencerminkan kecintaan terhadap kebudayaan lokal sebagai bagian dari identitas nasional.
Penutupan turut dihadiri oleh Danrindam I/BB, para pejabat utama Kodam I/BB, Kasrem 022/Pantai Timur, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Dengan penutupan ini, program SPPI Batch-3 resmi berakhir di wilayah Sumatera Utara. Para lulusan diharapkan kembali ke masyarakat sebagai pelopor ketahanan, pemersatu bangsa, serta agen perubahan dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks. (Pendam 1/BB)