Foto: Kunjungan Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran didampingi Dandim 0111/Bireuen ke Haul ke-1 Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop Jeunieb (26/8).
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Komandan Kodim 0111/Bireuen, Letkol Arh Luthfi Novriadi, S.E., S.Sos., M.Han., M.Sc., mendampingi Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, menghadiri peringatan Haul ke-3 Tgk. Muhammad Amin atau Abu Tumin dan Haul ke-1 Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop Jeunieb di Kabupaten Bireuen, Selasa (26 Agustus 2025).
Haul yang digelar di dua lokasi ini dipadati lebih dari 2.000 jamaah. Hadir pula pejabat daerah, unsur Forkopimda, para ulama kharismatik Aceh, pimpinan dayah, dan tokoh masyarakat. Sejumlah pejabat terlihat dalam rombongan, antara lain Bupati Abdya Dr. Safaruddin, Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, dan Sekda Bireuen Hanafiah, S.P., CGCA. Kehadiran jajaran TNI-Polri serta pimpinan dayah dari berbagai kabupaten/kota menandai pentingnya momen ini.
Peringatan haul diawali pukul 10.15 WIB di kediaman almarhum Abu Tumin, Desa Kuala Jeumpa, Kecamatan Jeumpa. Danrem dan rombongan disambut keluarga besar almarhum. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama ahli bait sebelum bergerak ke lokasi berikutnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan menuju Dayah Babussalam Al Aziziyah, Desa Blangme Barat, Kecamatan Jeunieb, untuk menghadiri haul Tu Sop Jeunieb. Setibanya di sana, Danrem bersama Dandim 0111/Bireuen melakukan doa bersama di makam almarhum yang dipimpin Tgk. H. Muhammad Ali.
Rangkaian Haul ditutup dengan ramah tamah bersama keluarga besar Tu Sop hingga pukul 13.00 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung khidmat, aman, dan lancar. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pidie Jaya.
Haul dua ulama kharismatik ini bukan hanya ajang mengenang jasa, tetapi juga menjadi momentum mempererat hubungan antara TNI, ulama, dan masyarakat. Kedua sosok tersebut dikenal memiliki pengaruh besar dalam membimbing umat dan menjaga nilai-nilai keislaman di Aceh.
“Haul ini bukan hanya mengenang jasa almarhum, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara TNI dengan tokoh agama dan masyarakat. Nilai-nilai keagamaan serta kearifan lokal Aceh harus terus dijaga bersama,” ujar salah satu pejabat TNI yang hadir.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara TNI, ulama, dan masyarakat semakin solid. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen TNI sebagai institusi yang dekat dengan rakyat dan menghormati nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi di Aceh.(**)
0 Komentar