
Foto: Hendri Maulana, SIP bertindak sebagai Ispektur upacara HUT RI ke-80 di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Aceh (17/8)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Peringatan HUT ke-80 RI di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, berlangsung meriah. Usai upacara bendera, ribuan pelajar dan warga menggelar karnaval seni budaya yang memukau sepanjang jalan utama kecamatan.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen. Upacara bendera digelar di lapangan kecamatan setempat pada Minggu (17/8/2025), dipimpin Camat Hendri Maulana, S.IP, sebagai inspektur upacara.
Ribuan peserta dari kalangan pelajar, guru, aparatur pemerintah, hingga masyarakat memenuhi lapangan sejak pagi. Detik-detik Proklamasi ditandai dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kecamatan Simpang Mamplam, yang mendapat apresiasi luas dari hadirin.
![]() |
Foto: Dewan Guru bersama Siswa-siswi SDN 15 Simpang Mamplam ikuti Carnaval pawai seni budaya HUT RI ke-80 (17/8) |
Usai upacara, suasana bergeser menjadi semarak dengan digelarnya pawai karnaval seni dan budaya. Siswa-siswi dari berbagai sekolah, termasuk UPTD SDN 15 Simpang Mamplam, menampilkan beragam atraksi mulai dari drumband, parade kostum adat Nusantara, hingga kreasi seni bernuansa perjuangan.
Para guru, di antaranya Aulia Dhani, S.Pd, Nuraina, Musliati, S.Pd, dan Ratnawati, S.Pd, turut mendampingi siswa dalam rangkaian kegiatan ini.
Warga tumpah ruah di sepanjang jalan menyaksikan pawai. Aneka busana tradisional dengan warna mencolok serta iringan musik membuat suasana semakin hidup. Semangat nasionalisme dan persatuan terasa kental, terutama di kalangan generasi muda.
Menurut Camat Hendri Maulana, kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan sarana menanamkan nilai kebersamaan dan cinta tanah air. “Momentum HUT RI harus menjadi pengingat bagi kita semua tentang arti perjuangan dan tanggung jawab menjaga kemerdekaan,” ujarnya.
Bagi masyarakat Simpang Mamplam, rangkaian peringatan ini menjadi ruang perjumpaan antar warga sekaligus wadah untuk memperkuat ikatan sosial. Kehadiran pelajar dengan kreasi seni mereka dinilai sebagai simbol harapan agar semangat kemerdekaan tetap hidup di hati generasi penerus bangsa.(**)