![]() |
Foto: Pelantikan Keuchik dan Bunda PAUD dari Tiga Gampong di Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Aceh (11/9) |
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Tiga keuchik dan tiga Bunda PAUD dari Kecamatan Jeunieb resmi dilantik untuk periode 2025-2031. Pelantikan dan pengukuhan dipimpin langsung oleh Camat Jeunieb, Muhammad Maulana Rahmat SIP MSi, di Aula SMKN 1 Jeunieb, Kamis (11/9/2025).
Dalam sambutannya, Maulana menegaskan bahwa jabatan keuchik bukanlah posisi politik, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. "Keuchik bukan jabatan politik secara murni. Setiap program kerja harus mengacu pada regulasi perundang-undangan," ujarnya.
![]() |
Foto: Muhammad Maulana Rahmat, SIP, M.Si melantik Keuchik Gampong Dayah Blang Raleu, Lancang dan Meunasah Tambo, Jeunieb, Bireuen, Aceh (11/9) |
Ia juga menyoroti perbedaan masa jabatan keuchik di Aceh dengan daerah lain di Indonesia. Menurutnya, Aceh memiliki kekhususan dengan masa jabatan enam tahun per periode, sedangkan di daerah lain bisa mencapai delapan tahun. "Ini menjadi bukti bahwa Aceh tetap menjalankan aturan berdasarkan kekhususan yang dimiliki," kata Maulana.
Camat Jeunieb turut memberikan apresiasi kepada para keuchik sebelumnya yang telah berkontribusi membangun gampong. Ia berharap keuchik yang baru dapat membawa perubahan lebih baik bagi masyarakat. "Terima kasih kepada keuchik sebelumnya yang telah bekerja membangun gampong selama masa jabatan. Selamat bertugas kepada keuchik yang baru dilantik dengan harapan dapat membawa perubahan gampong ke arah yang lebih baik lagi," ucapnya.
![]() |
Foto: Camat, Bunda PAUD Kecamatan Jeunieb Fauzah SE bersama Keuchik dan Bunda PAUD Gampong Dayah Blang Raleu, Lancang dan Meunasah Tambo (11/9) |
Dalam arahannya, Maulana menekankan pentingnya keuchik menampung aspirasi masyarakat serta meningkatkan kapasitas perangkat desa dan lembaga yang ada. Hal itu dinilai penting agar program pembangunan berjalan lebih efisien. Ia juga mengingatkan agar keuchik menghindari praktik korupsi dalam bentuk apapun. "Korupsi bukan semata berbentuk uang, namun berkaitan dengan administrasi yang tidak benar-benar dilakukan juga bagian dari korupsi," tegasnya.
Lebih lanjut, Maulana meminta keuchik menghidupkan BUMDes dan koperasi desa sebagai upaya membangkitkan perekonomian gampong. "Suka tidak suka, BUMDes dan koperasi desa harus dihidupkan karena itu program pemerintah secara nasional," jelasnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar setiap kebijakan yang diambil keuchik harus melalui pembahasan sesuai aturan hukum. "Jalin koordinasi dengan pemerintah kecamatan terhadap setiap kendala yang dihadapi di gampong. Semua keputusan harus berdasarkan perundang-undangan," tambah Maulana.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bireuen H Mukhlis ST. Adapun keuchik dan Bunda PAUD yang dilantik yaitu:
- Anwar sebagai Keuchik Dayah Blang Raleu, didampingi Selvia Erwanti sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD.
- Zulkifli SE sebagai Keuchik Gampong Lancang, bersama Khatijah sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD.
- Muhammad Fazil sebagai Keuchik Gampong Meunasah Tambo, didampingi Dini Rafiqah sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD.
Pelantikan dan Pengukuhan TP PKK 3 Gampong berlangsung di Aula SMKN 1 Jeunieb turut disaksikan berbagai unsur Forkopimcam, di antaranya Plh Kapolsek Jeunieb Ipda Ridwan, Danramil Jeunieb Lettu Inf Jamaluddin, Kepala KUA Jeunieb Dicky Kurniawan S.H.I, Ketua APDESI Anwar M Ali, serta jajaran TP PKK Kecamatan Jeunieb Fauzah SE. Hadir pula Imum mukim, Tuhapeut, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat dari masing-masing gampong.
Dengan pelantikan ini, tiga gampong di Jeunieb resmi memiliki keuchik definitif yang diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah kecamatan menegaskan akan terus melakukan pendampingan agar program-program desa berjalan sesuai aturan dan kebutuhan warga.(**)
0 Komentar