Foto: Lokakarya mini di Aula Kantor Kecamatan Peudada, Bireuen, Aceh (11/9)
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Puskesmas Peudada, Kabupaten Bireuen, menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor di Aula Kantor Camat Peudada, Kamis (11/9/2025). Acara ini diikuti Muspika, Kanit Binmas Polsek, Batuud Koramil 04, Kepala KUA, para keuchik, kepala sekolah, bidan desa, serta kader kesehatan dari sejumlah gampong.
Lokakarya dibuka Camat Peudada, Erri Seprinaldi, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor mendukung program kesehatan, terutama imunisasi anak sekolah.
Kepala Puskesmas Peudada, Raihan Julisaputri, memaparkan capaian imunisasi melalui data terbaru. Ia menegaskan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) digelar setiap Agustus dan November untuk memberi kekebalan tambahan terhadap campak, rubela, difteri, dan tetanus.
“Program BIAS menyasar siswa kelas 1, 2, 5, dan 6 SD/MI. Jenis imunisasi berbeda sesuai tingkatan kelas. Program ini sepenuhnya gratis, namun keberhasilannya sangat bergantung pada dukungan semua pihak, mengingat capaian imunisasi dan PHBS di beberapa sekolah dasar wilayah kami masih rendah,” kata Raihan.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran keuchik dan kepala sekolah untuk memastikan target imunisasi tercapai. Selain itu, kualitas air minum dari depot isi ulang juga disorot karena berdampak pada tumbuh kembang anak.
“Imunisasi bukan hanya urusan puskesmas atau rumah sakit, tetapi tanggung jawab kolektif semua pihak. Jika masyarakat sehat, maka seluruh aktivitas sosial dan ekonomi akan berjalan baik,” tegas Raihan.
Lokakarya ini diharapkan melahirkan komitmen bersama memperkuat program imunisasi serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.(**)
0 Komentar