![]() |
Foto: Tim Terpadu Bongkar Kios Pedagang di areal Perparkiran samping Lapangan VOA Kabupaten Bireuen (16/9) |
BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Bireuen membongkar sejumlah kios pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di areal parkir sekitar Lapangan VOA, Selasa (16/9/2025). Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban, kelancaran akses jalan, sekaligus mencegah kawasan pusat kota berubah menjadi kumuh.
Ketua Tim Terpadu, Chairullah Abed SE, akrab disapa Chaidir Abed menegaskan penertiban dilakukan karena area parkir yang sudah ditetapkan justru kembali dimanfaatkan pedagang untuk menjajakan makanan dan membuka lapak.
“Kawasan ini sudah jelas peruntukannya sebagai parkir. Pedagang tidak dibenarkan membangun kios atau membuka lapak di lokasi terlarang/parkir,” ujarnya.
![]() |
Foto: Chairullah Abed SE memberi arahan kepada Tim Terpadu di lokasi penertiban, Bireuen (16/9) |
Chaidir Abed menambahkan, fenomena pelanggaran terjadi di sekitaran Lapangan VOA. Pasca pembangunan ruko baru-baru ini di jalan listrik, sejumlah kios liar bermunculan dengan rangka kayu seadanya. Namun pemerintah bergerak cepat dengan melakukan pembongkaran sebelum bertambah banyak.
Kasatpol PP-WH Bireuen, Chaidir Abed, menegaskan bahwa para pedagang sebenarnya sudah mengetahui aturan tersebut. “Lokasi ini pernah kita tertibkan beberapa tahun lalu. Jadi tidak ada alasan bagi PKL untuk kembali mendirikan kios di area parkir,” katanya.
Sebagai solusi, pemerintah kabupaten Bireuen telah menyiapkan Pasar Kering sebagai lokasi resmi bagi para pedagang. Dengan begitu, mereka tetap bisa berjualan tanpa mengganggu fungsi ruang publik dan akses jalan.
Operasi penertiban ini melibatkan personel gabungan dari Satpol PP-WH, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Dinas Perhubungan, unsur TNI dari Koramil dan Polsek Kecamatan Kota Juang serta pejabat struktural Satpol PP-WH. Pemerintah berharap langkah ini menjadi peringatan agar pedagang tidak lagi mencoba mendirikan kios di lokasi yang bukan peruntukannya.(**)
0 Komentar