BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Pemerintah Gampong Blang Keudee, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, resmi memulai pembangunan rumah layak huni (RLH) perdana yang didanai sepenuhnya dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Pemasangan papan bowplang proyek dilaksanakan pada Selasa (24/6/2025), menandai dimulainya inisiatif bantuan perumahan bagi keluarga kurang mampu.
Penerima manfaat program ini adalah Arrahman Ben (67), duda berusia lanjut yang hidup dalam kondisi serba terbatas bersama dua putrinya, Mauliza (30) dan Nunung (33), di mana putri sulungnya menyandang disabilitas. Mereka tinggal di rumah yang jauh dari standar kelayakan huni selama bertahun-tahun.
Rumah yang akan dibangun berukuran 5 x 7 meter, dengan total anggaran sebesar Rp70 juta, sepenuhnya bersumber dari Dana Desa. Program ini menjadi yang pertama di Kabupaten Bireuen yang merealisasikan pemanfaatan Dana Desa untuk pembangunan rumah layak huni, sebagai wujud konkret dari arahan Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST, melalui Peraturan Bupati (Perbup) terbaru yang mendorong desa untuk lebih aktif dalam mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing.
Keuchik Gampong Blang Keudee, Munzir Thaeb (50), menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial pemerintah desa terhadap warganya yang membutuhkan.
"Kami berkomitmen menjalankan instruksi Bupati Bireuen serta ketentuan Perbup mengenai alokasi Dana Desa untuk kepentingan masyarakat miskin. Rumah untuk keluarga Pak Arrahman bukan sekadar bangunan, ini adalah simbol harapan dan perhatian negara kepada rakyatnya yang paling rentan," kata Munzir.
Kasi Pembangunan Gampong Blang Keudee, Muslem Zakaria (38), menambahkan bahwa rumah tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari kerja. Proses pembangunan dilakukan oleh dua tukang dibantu sejumlah pekerja lokal dari gampong tersebut, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat setempat.
Bagi Arrahman Ben, bantuan ini merupakan anugerah yang datang di usia senjanya, sekaligus menjawab doa panjangnya selama bertahun-tahun.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati, aparatur gampong, dan semua pihak yang telah membantu kami. Saya tidak pernah membayangkan bisa memiliki rumah yang layak. Ini bukan hanya soal atap dan dinding, tapi juga tentang masa depan dan martabat saya serta anak-anak saya," tutur Arrahman dengan mata berkaca-kaca.
Program pembangunan rumah layak huni ini diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi seluruh gampong di Kabupaten Bireuen dalam memanfaatkan Dana Desa secara lebih progresif, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini sejalan dengan visi Bupati H. Mukhlis ST yang menekankan pentingnya program-program pro rakyat yang konkret, terukur, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah awal ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap semakin banyak desa yang mengikuti jejak Blang Keudee dalam memprioritaskan kebutuhan dasar warga kurang mampu, terutama dalam penyediaan hunian yang layak sebagai fondasi kehidupan yang bermartabat.(AAP)