Tingkatkan Profesionalisme ASN, Kemenag Bireuen Gelar Pembinaan P3K dan CPNS 2024

Foto: Pembinaan P3K dan CPNS 2024 di Aula Kemenag Bireuen (25/6) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Dalam upaya memperkuat integritas dan profesionalisme aparatur negara, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen menggelar pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kalangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Aula Kemenag Bireuen, Rabu (25/6/2025), dengan menghadirkan jajaran pimpinan dan pejabat struktural dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas ASN dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sebanyak 799 ASN mengikuti pembinaan ini, terdiri dari 756 P3K dan 43 CPNS yang tersebar di berbagai satuan kerja Kemenag se-Kabupaten Bireuen.

Hadir dan membuka kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., menekankan pentingnya etos kerja dan disiplin tinggi di kalangan aparatur pemerintah. Menurutnya, ASN harus mampu menjadi garda terdepan dalam merealisasikan kebijakan strategis Kementerian Agama.

“Sebagai ASN, kita bukan hanya pegawai biasa. Kita adalah teladan di tengah masyarakat. Wujudkan integritas dalam tindakan, bukan sekadar slogan. Tugas kita bukan hanya administratif, tetapi juga membangun kepercayaan publik,” tegas Azhari dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., menyampaikan pentingnya penguatan kapasitas diri melalui peningkatan literasi, inovasi, dan digitalisasi layanan publik. Ia menegaskan bahwa pembinaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan birokrasi yang lincah dan adaptif.

“Menjadi ASN berarti siap melayani dengan hati. Kita harus menghadirkan pelayanan keagamaan yang humanis, solutif, dan inklusif. ASN Kemenag harus menjadi pionir reformasi birokrasi, bukan sekadar pelaksana kebijakan,” ujarnya.

Zulkifli juga menambahkan bahwa keberadaan ASN P3K dan CPNS di lingkungan Kemenag merupakan bagian dari regenerasi struktural yang membutuhkan pembinaan berkelanjutan agar sejalan dengan tuntutan zaman serta ekspektasi publik yang semakin tinggi.

Pembinaan ini turut dihadiri para pejabat struktural, kepala seksi, penyelenggara zakat dan wakaf (Zawa), para pengawas, dan tokoh-tokoh internal Kemenag. Dalam sesi akhir, peserta dibekali materi tentang etika pelayanan publik, manajemen kinerja, serta penguatan moderasi beragama—nilai utama dalam kerja-kerja Kementerian Agama saat ini.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Bireuen berharap dapat melahirkan ASN yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual. Dengan demikian, pelayanan keagamaan di Bireuen dapat terus ditingkatkan dalam semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.(AAP) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak