Kabid Disdikbud Bireuen Buka Pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat di Gandapura

Foto: Pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat yang digelar di UPTD SD Negeri 7 Gandapura, Rabu (21/5) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID| Sekitar 60 guru dan siswa sekolah dasar (SD) dari seluruh Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, mengikuti pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat yang digelar di UPTD SD Negeri 7 Gandapura, Rabu (21 Mei 2025).

Pelatihan Senam Sehat sebagai upaya mendorong penerapan gaya hidup sehat sekaligus memperkuat pendidikan karakter melalui aktivitas jasmani yang menyenangkan.

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut menghadirkan instruktur senam nasional, Haira Wati, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber utama. Ia membimbing para peserta dalam memahami teknik dasar senam anak yang disesuaikan dengan tahap perkembangan motorik siswa sekolah dasar.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Fauzan, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, Fauzan mengapresiasi kolaborasi aktif antara para kepala UPTD dan tenaga pendidik di wilayah Gandapura, yang telah memungkinkan terselenggaranya pelatihan ini.

“Senam Anak Indonesia Hebat bukan sekadar aktivitas jasmani, melainkan juga sarana untuk membangun karakter anak. Melalui gerakan yang ritmis dan terpola, siswa dilatih untuk disiplin, kompak, dan kreatif. Ini bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing,” ujar Fauzan.

Fauzan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam menciptakan iklim belajar yang sehat dan menyenangkan. Ia menyebutkan, senam irama merupakan bagian penting dalam kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang tidak hanya harus diajarkan, tetapi juga dipraktikkan secara rutin.

“Senam irama mencakup unsur keluwesan, kesinambungan gerakan, serta ketepatan mengikuti irama. Gerakan dasar seperti berjalan, berlari, melompat, dan mengayun tangan tak hanya bermanfaat untuk ketahanan fisik, tetapi juga mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir aktif,” tambahnya.

Sementara itu, Haira Wati dalam sesi pelatihan mengajak para guru untuk lebih aktif mengintegrasikan senam ke dalam kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, senam bukan hanya tentang fisik, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh, termasuk aspek mental dan sosial.

“Dengan berlatih senam secara rutin, siswa bisa belajar memecahkan masalah gerakan secara kreatif. Ini berdampak pada pengembangan daya pikir dan emosional mereka,” jelas Haira.

Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Banyak guru mengaku termotivasi untuk menerapkan senam sebagai kegiatan rutin di sekolah masing-masing. Diharapkan, kegiatan serupa dapat menjadi agenda tetap dalam kalender pendidikan Kabupaten Bireuen guna mendukung pembelajaran yang lebih sehat dan menyenangkan bagi anak-anak.(MI) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak