20 Pelanggar Syariat Terjaring Razia Busana Muslimah di Perbatasan Bireuen

Foto: Razia Busana Muslim di Jalan B. Aceh-Medan Perbatasan Bireuen-Aceh Utara (17/5) 

BIREUEN,REAKSINEWS.ID | Dalam rangka Penerapan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam." Sebanyak 20 warga terjaring razia busana muslimah yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (18 Mei 2025). 

Operasi berpusat di ruas Jalan Nasional Medan–Banda Aceh, tepatnya di Desa Tepi Siron, Kecamatan Gandapura, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Utara.

Dari sejumlah 20 pelanggar yang terjaring di lokasi, 14 diantaranya perempuan dan 6 laki-laki. Mereka diketahui mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan berpakaian berdasarkan syariat Islam, seperti celana pendek dan busana ketat.


Foto: Satpol PP-WH Razia Busana Muslim di Perbatasan Kabupaten Bireuen (17/5) 

Operasi gabungan ini melibatkan personel dari Satpol PP dan WH Bireuen, Polisi Militer (POM), dan unsur kepolisian. Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Bireuen, Chairullah Abed, SE, didampingi Kepala Seksi Operasi dan Pengawasan Syariat Islam, Anwar Zulham, S.Sos, menjelaskan bahwa razia dilakukan secara acak di sejumlah titik strategis di wilayah kabupaten sebagai bagian dari agenda rutin pengawasan pelaksanaan syariat Islam.

“Razia ini dilaksanakan berdasarkan amanat Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam, khususnya dalam hal berpakaian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berpakaian sesuai norma-norma Islam,” ujar Chairullah.

Para pelanggar yang terjaring diberikan pembinaan langsung di lokasi. Petugas memberikan nasihat dan imbauan agar tidak lagi mengulangi pelanggaran serupa, baik saat berolahraga maupun saat beraktivitas di ruang publik.

Menurut Chairullah, pendekatan persuasif tetap menjadi prioritas dalam setiap kegiatan penegakan. “Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga edukasi. Kami ingin membangun kesadaran, bukan menciptakan ketakutan,” tegasnya.

Satpol PP dan WH Bireuen memastikan bahwa razia serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan qanun dan menjaga penerapan syariat Islam secara konsisten di tengah masyarakat.(**) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak